You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kakek Tewas Lompat dari Lantai 15
Seorang kakek penghuni apartemen Wisma Gading Permai tower C lantai 15 no 12, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh hancur di pelataran parkir sisi timur apartemen, Selasa (21/10). Diduga, pria bernama Iw.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Kakek Tewas Lompat dari Lantai 15

Seorang kakek penghuni apartemen Wisma Gading Permai tower C lantai 15 no 12, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh hancur di pelataran parkir sisi timur apartemen, Selasa (21/10). Diduga, pria bernama Iwan Setiawan (78) itu mengakhiri hidup dengan meloncat dari kediamannya karena sakit yang tak kunjung sembuh.

Kita masih dalami kasus ini, untuk sementara dugaannya dia bunuh diri

Kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.50 siang tadi. Saat itu, Iwan yang ditinggal anak dan istrinya ke anjungan tunai mandiri (ATM) di lantai dasar, tiba-tiba sudah ditemukan tergeletak dengan kondisi kepala pecah dan perut robek di pelataran parkir.

Yanti (40), salah seorang saksi mengatakan, saat kejadian ia tengah beristirahat dalam kamar apartemennya di lantai 11. Tiba-tiba, ia dikagetkan suara tumbukan yang keras sekitar pukul 11.50.

Siswa SMP Tewas Terjatuh dari Lantai 4

"Bunyinya seperti mobil tabrakan. Begitu saya lihat dari jendela, korban sudah tergeletak di tanah dengan kondisi mengenaskan," ujarnya, Selasa (21/10).

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Sutriyono, mengatakan. setelah mendapat laporan pihaknya segera melakukan penyelidikan. Dari hasil penelusuran informasi dan pengecekan unit apartemen, diduga korban melakukan bunuh diri dengan melompat dari jendela.

"Dari keterangan yang kami dapat, korban kerap mengutarakan niatnya untuk bunuh diri. Kelihatannya dia frustasi karena mengidap kanker usus yang tidak kunjung sembuh," ujarnya.

Dari penelusuran yang dilakukan, diketahui korban saat kejadian tengah sendiri di apartemennya. Saat itu, istri dan anaknya tengah mengambil uang di ATM salah satu bank swasta di lantai dasar.

Di sisi jendela kamar unit apartemen korban, pihak Kepolisian juga menemukan kursi. Diduga, kursi tersebut sengaja diletakkan korban untuk memanjat jendela sebelum melompat.

"Kita lihat struk ATM istrinya mengambil uang pukul 11.46. Selain di kamar korban memang sudah ada kursi persis di dekat jendela. Kita masih dalami kasus ini, untuk sementara dugaannya dia bunuh diri," tandasnya.

Saat ini korban sudah dibawa ke RSCM untuk dilakukan otopsi. Sedang pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kasus tersebut.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4261 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1819 personFakhrizal Fakhri
  3. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1602 personFakhrizal Fakhri
  4. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1594 personAnita Karyati
  5. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1566 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik