Teleconference dengan Anies, Sandi Sampaikan Tiga Hal
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, melakukan teleconference dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang sedang berada di Istanbul, Turki. Teleconference berlangsung di ruang Jakarta Smart City, Blok B, Lantai 3, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/4).
Mohon doa Pak Gubernur supaya kita bisa mencapai apa yang sudah lama tidak dicapai DKI yaitu opini WTP dari BPK
Pada kesempatan itu, Sandi melaporkan tiga hal kepada Anies yaitu penutupan dua tempat hiburan di Jakarta Pusat dan Utara, uji coba perpanjangan operasional Koridor XIII Transjakarta Ciledug-Tendean, dan perkembangan road to WTP.
Terkait tinjauannya ke koridor XIII, Rabu (18/4) malam lalu, Sandi melaporkan ke gubernur bahwa sepekan ujicoba koridor sepanjang 9,4 kilometer tersebut mendapat respon positif dari pelanggan Transjakarta.
Wagub Tinjau Uji Coba Perpanjangan Jam Operasional di Koridor 13"Animo masyarakat sudah mulai tinggi. Semula pengguna Transjakarta sekitar 17.500 orang, sekarang melonjak hampir 30 persen. Harapan kita bisa mencapai 40.000 penumpang di koridor XIII, sehingga optimalisasi dan integrasinya akan lebih baik ke depan," ungkap Sandi.
Gubernur Anies Baswedan, sempat menanyakan waktu tempuh bus Transjakarta koridor XIII. Dijelaskan Sandi, waktu tempuh bus dari Halte Tendean menuju halte terakhir di Ciledug, begitu juga sebaliknya, sekitar 35 menit.
Sandi juga memaparkan, soal pertemuan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait road to WTP kepada gubernur, Sandi mengatakan bahwa yang menjadi perhatian untuk mendapat opini WTP yakni inventarisasi aset.
"Sekarang kita ada karantina di lantai 14 dan ada ruang khusus untuk SKPD-SKPD memastikan sampai 3 Mei aset-aset itu tercatat dengan baik, divalidasi dan memiliki asersi yang bisa diterima oleh BPK. Mohon doa Pak Gubernur supaya kita bisa mencapai
opini WTP dari BPK," tandas Sandi.