You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Pendapatan Perdagangan Komoditas Pangan Food Station Capai Rp 701 Miliar
.
photo doc - Beritajakarta.id

Pendapatan Perdagangan Komoditas Pangan Food Station Capai Rp 701 Miliar

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi mengatakan, hingga kuartal I-2018 pendapatan perdagangan komoditas pangan Food Station mencapai Rp 701 miliar. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, angka pendapatan yang dihitung sejak Januari hingga Maret 2018 tersebut naik sebesar 228 persen. 

Selain dari perdagangan komoditas pangan, angka pendapatan ini juga diperoleh dari penyewaan properti dan jenis-jenis usaha lainnya

"Selain dari perdagangan komoditas pangan, angka pendapatan ini juga diperoleh dari penyewaan properti dan jenis-jenis usaha lainnya," tuturnya, Senin (23/4).

Arief menjelaskan, peningkatan pendapatan itu terjadi karena saat ini BUMD tengah berupaya mereformasi diri.

Dewan Dorong Pemprov Tingkatkan Perolehan Pajak

"Sekarang mereformasi diri dengan mengembangkan perdagangan," jelasnya.

Ia menambahkan, dari total pendapatan tersebut, Rp 692 miliar merupakan kontribusi dari penjual berbagai komoditas pangan, misalkan beras, minyak goreng, gula, telur, ikan hingga susu.

"Meski demikian, angka penjualan beras menyumbang pendapatan yang paling besar," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1532 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1522 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye891 personAnita Karyati