You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
priyono dinaskertrans jakarta sayangi dot com
.
photo doc - Beritajakarta.id

DKI Akan Hitung Ulang Nilai KHL Buruh

Pemprov DKI Jakarta akan melakukan penghitungan ulang Kebutuhan Hidup Layak (KHL) 2014 untuk buruh di ibu kota. Sebab, beberapa item yang dihitung sebelumnya dinilai buruh tidak sesuai dengan kebutuhan hidup sat ini. Salah satu item yang akan dilakukan survei ulang adalah untuk kebutuhan air bersih dan konsumsi buah-buahan.

Buruh meminta beberapa item yang perlu dilakukan survei ulang

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Jakarta, Priyono mengatakan, rapat penetapan KHL yang dilakukan pada Rabu (22/10) kemarin, belum menentukan angka. Sebab, belum ada kesepakatan.

"Buruh meminta beberapa item yang perlu dilakukan survei ulang," kata Priyono, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (23/10).

Demo Buruh, Arus Lalu Lintas Depan Balaikota Tersendat

Padahal, menurutnya Disnakertrans telah melakukan konversi penghitungan KHL yang dilakukan sebanyak delapan kali. Survei KHL sendiri telah dilakukan sejak Januari hingga September.

"Iya, tadi sudah ada arahan pak Plt Gubernur soal konversi, padahal kemarin pun sudah kami lakukan konversi. Kemarin juga sudah ada perbaikan kualitas," jelas Priyono.

Dia mencontohkan salah satu item KHL yang akan dikaji ulang yaitu air bersih. Pada penghitungan KHL Badan Pusat Statistik (BPS) hanya memberikan angka Rp 9.360 per bulan untuk air bersih. Sedangkan buruh meminta hingga Rp 50.000 per bulan.

"Seperti air, juga perlu ditingkatkan kualitasnya. Yang tertera air PAM itu 2.000 liter per bulan, sebagian katanya tidak layak minum. Saat ini pekerja juga minum seperti air kemasan. Jadi sebulan dihitung tiga galon atau 60 liter dan tinggal dikurangi 2.000," ucapnya.

Selain air bersih, Untuk komponen makanan dan minuman yaitu buah-buahan juga akan dikajinya. Sebab, buruh mempertanyakan, apakah selama sebulan akan mengkonsumsi buah dengan jenis jeruk dan pisang terus.

"Ini sebenarnya untuk perbaikan kualitas. Itu kan komposisi, apa iya sih sebulan makan buah jeruk terus atau pisang terus?" kata dia.

Untuk item hiburan sendiri, kata dia, belum dibahas dan diputuskan. Namun, diharapkan dengan konversi dan kajian ulang beberapa item KHL bisa mempercepat proses penetapan UMP Jakarta 2015. Meski dia sendiri belum bisa memprediksi berapa besaran UMP untuk tahun 2015 mendatang.

"Besarannya belum tahu. Itu tidak bisa diprediksi dan harus dirapatkan, dirinci. Kalau dikira-kira nggak bisa," ucapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1490 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1479 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1243 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1203 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1129 personFolmer