40 Petugas Siaga di Kolong FO Kampung Melayu
Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Timur menempatkan 40 personel di kolong flyover Kampung Melayu, Jatinegara mulai Senin (3/10) ini. Puluhan petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) ini bertugas menghalau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang kerap mangkal dan tidur di kolong flyover tersebut. Petugas berjaga secara bergiliran sebanyak dua kali sehari, mulai pukul 06.00-15.00 dan pukul 15.00-21.00. Setiap shift terdiri dari 20 petugas.
Kami siagakan 40 petugas P3S untuk mengantisipasi masuknya PMKS ke kolong flyover Kampung Melayu. Karena keberadaannya sudah sangat mengganggu ketertiban umum
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Masyudi, mengatakan, ke- 40 petugas P3S ini disiagakan hingga kolong flyover Kampung Melayu benar-benar bersih dari PMKS. Mereka bertugas menghalau PMKS yang berkeliaran di kawasan tersebut. Bahkan mereka dapat membantu instansi terkait untuk menangkap PMKS.
"Kami siagakan 40 petugas P3S untuk mengantisipasi maraknya PMKS di kolong flyover Kampung Melayu. Karena keberadaannya sudah sangat mengganggu ketertiban umum," ujar Masyudi, Senin (3/11).
Sudin Sosial Jaktim Kewalahan Hadapi PMKS
Lurah Balimester, Agustinah mengatakan, jumlah PMKS yang berkeliaran di kolong flyover Kampung Melayu ini mencapai 50 orang. Mereka terdiri dari pengamen, pengemis, hingga pemulung. Pihaknya mengaku sudah berulangkali melakukan penertiban, namun PMKS
kembali lagi."Harusnya kolong flyover ini diubah menjadi taman interaktif, lengkap dengan sarana dan prasaran olahraga, tempat bermain anak. Kemudian dijaga petugas sehingga tidak ada ruang untuk PMKS di tempat itu," ujar Agustinah.
Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan PT Jasamarga, PT Astra, dan sejumlah perusahaan lain agar turut andil dalam pembangunan taman interaktif di kawasan itu melalui program corporate social responsibility (CSR).