Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, pengerjaan konstruksi pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara, ditargetkan sudah bisa dimulai pada akhir tahun ini.

Progresnya sangat positif

Dijelaskannya, pembangunan ITF Sunter akan direalisasikan melalui kerja sama antara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bersama perusahaan asal Finlandia, Fortum Corporation dengan konsep business to business .

"Dapat kami laporkan progresnya sangat positif, dharapkan pekerjaan konstruksi sebelum akhir tahun sudah dimulai," ujarnya, usai melakukan pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) Finlandia untuk Republik Indonesia, Paivi Hiltunen Toivio dan delegasi Fortum di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/8).

Sementara, Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro, Hendra Lesmana menuturkan, pihaknya merasa perlu untuk terus mendapatkan dukungan dari Pemprov DKI untuk merealisasikan pembangunan ITF Sunter.

"Sebagaimana sudah disampaikan Pak Wakil Gubernur, kita sedang mengejar target untuk melakukan groundbreaking di akhir tahun," tandasnya.

Untuk diketahui, ITF Sunter diproyeksikan memiliki kapasitas pemusnahan sampah sebanyak 2.000-2.200 ton per hari atau sekitar 30 persen dari total sampah yang dihasilkan di DKI. Melalui sistem pengolahan dengan cara pembakaran pada suhu 1.200-1.600 derajat celsius, nantinya bisa diproduksi energi listrik sebesar 35 Megawatt.