Meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia, warga dan Karang Taruna Kampung Muka RW 04 Pademangan bersama Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) menggelar kegiatan menghias kampung. 

Kegiatan ini ingin menceritakan Kampung Muka dalam dua sisi, di masa lalu maupun sekarang dan sisi inspirasi dari kampung

Kegiatan lomba menghias kampung yang digelar di Kampung Muka, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara tersebut mengetengahkan tema "Dua Wajah Kampung Muka".

Ahmad Khairudin atau Adyn (30), salah satu kurator seni yang terlibat dalam program tersebut mengatakan, butuh waktu sampai sebulan sampai akhirnya memunculkan tema "Dua Wajah Kampung Muka". 

"Kegiatan ini ingin menceritakan Kampung Muka dalam dua sisi, di masa lalu maupun sekarang dan sisi inspirasi dari kampung," ujarnya, Jumat, (17/8). 

Dijelaskan Adyn, Dua Wajah Kampung Muka merupakan salah satu program festival kota yang dibuat oleh DKJ bekerja sama dengan warga di lima kampung yang ada di Jakarta Utara.

Kelima kampung tersebut yakni Kampung Muka, Kampung Kali Apuran, Kampung Kali Ijo, Kampung Penjaringan, dan Kampung Tongkol.

"Harapannya warga termotivasi berbuat baik untuk kampungnya sendiri secara terus-menerus," katanya.

Ketua RW 04 Kampung Muka, Bahrunsyah (58), mengaku sangat mendukung apa yang dilakukan anak-anak muda di kampungnya. Selain itu, pihaknya jadi mengetahui bakat-bakat seni yang dimiliki anak muda di wilayahnya.

"Melalui kegiatan ini bakat seni anak-anak muda bisa tersalurkan dengan baik," tuturnya.

Budi (22), salah seorang anggota Karang Taruna 04 mengatakan, salah satu menghias kampung yang dilakukan yakni menghias tembok kampung dengan mural aneka gambar.

Untuk membuat mural itu, sambung Budi, ia dan kawan-kawanya menghabiskan waktu sekitar dua minggu.

"Intinya kami senang dapat dilibatkan dalam meng hias kampung kami sendiri," tandasnya.