You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Relokasi Waduk Pluit Keluhkan Kekurangan Air Bersih
Sebanyak 76 Kepala Keluarga  warga sisi barat Waduk Pluit sudah direlokasi ke Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Muara Baru. Sejak sekitar sep.
photo doc - Beritajakarta.id

Warga di Rusunawa Muara Baru Kekurangan Air Bersih

Sebanyak 76 kepala keluarga (KK) warga sisi barat Waduk Pluit yang direlokasi ke rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) Muara Baru, Jakarta Utara, kekurangan pasokan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, sekitar 250 warga yang menempati blok 11 dan 12 rusunawa terpaksa membeli dari penjaja air.  

Memang kemarin ada keterlambatan pengisian. Tapi setelah mendengar laporan, sore ini saya sudah perintahkan untuk dipenuhi

Jumianti (32), salah seorang warga mengaku sudah betah menempati rusunawa. Namun, sejak Senin (10/11) lalu pasokan air ke unitnya di Blok 11 tidak lagi mengalir.  

"Padahal warga sudah betah tinggal disini. Tapi kalau tidak ada air dan kita harus mengangkutnya dari bawah kan repot," keluhnya, Selasa (11/11).

Relokasi Warga Waduk Pluit Rampung Akhir November

Menurut Jumianti, selama satu bulan ini memang pihak Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) memberikan mereka air secara gratis. Akan tetapi, dirinya lebih memilih bayar dari pada tidak ada pasokan air ke masing-masing unit warga.

Menanggapi hal itu, Kepala UPRS wilayah 1 Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta, Maharyadi, mengatakan, untuk menyuplai kebutuhan air bersih warga, saat ini belum ada sambungan langsung dari perusahaan air ke unit Rusun. Selama ini untuk mencukupi kebutuhan air, pihaknya menggunakan  penampungan air.

Penampungan air dengan kapasitas lebih dari 100 ribu liter itu dipasok melalui truk air. pengisian dilakukan secara periodik antara 2-3 hari tergantung kondisi penampungan.

"Memang kemarin ada keterlambatan pengisian. Tapi setelah mendengar laporan, sore ini saya sudah perintahkan untuk dipenuhi," tegasnya.

Setelah penampungan kembali terisi, dirinya menjamin warga akan kembali normal mendapat pasokan air. Kedepannya, ia mengaku akan mengawasi lebih ketat agar kejadian serupa tidak terulang.

"Saya akan meminta jajaran saya agar tidak sampai terulang. Semoga warga dapat memaklumi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2276 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1267 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1225 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1079 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1004 personDessy Suciati