Anies Jadi Irup Peringatan Rapat Raksasa Ikada ke-73
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) peringatan Rapat Raksasa Ikada ke-73, di kawasan silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
Rapat Raksasa Ikada diikuti kurang lebih 250 ribu orang
Turut serta dalam upacara tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah; Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ratiyono; Kepala Dinas Perhubungan, Andri Yansyah; Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI; TNI dan Polri; serta organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan pelajar.
Dalam sambutannya, Anies mengatakan, Rapat Raksasa Ikada merupakan peristiwa bersejarah bagi Indonesia. Ketika itu, pejuang-pejuang kemerdekaan mampu menggerakkan warga dari kampung-kampung untuk berbondong-bondong datang ke Lapangan Ikatan Atletik Djakarta (Ikada).
Anies Ingatkan Pentingnya Perjuangan untuk Mengisi Kemerdekaan"Mereka mampu menunjukkan kepada dunia, kemerdekaan Indonesia yang dideklarasikan satu bulan sebelumnya mendapat dukungan penuh dari rakyat. Rapat Raksasa Ikada diikuti kurang lebih 250 ribu orang," ujarnya, Rabu (19/9).
Anies menjelaskan, Bung Karno telah menggelorakan pekikan salam "Merdeka' untuk membangkitkan semangat dan menjadi salam sesama anak bangsa.
"Pekikan "Merdeka" itu sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden tertanggal 1 September 1945 dilakukan dengan posisi tangan terbuka, bukan mengepal," terangnya.
Ia menambahkan, saat Rapat Raksasa Ikada, Presiden RI, Soekarno tidak melakukan orasi sebagaimana biasa. Ketika itu, Bung Karno hanya meminta rakyat yang telah berkumpul untuk kembali pulang ke rumah masing-masing.
"Pelajaran berharga dari peristiwa itu adalah rakyat begitu taat kepada pemimpinnya, mereka yang sudah berkumpul akhirnya kembali pulang," tuturnya.
Anies mengajak, seluruh ASN di Pemprov DKI Jakarta untuk bekerja dengan tulus sebagaimana rakyat yang datang secara sukarela berkumpul di Lapangan Ikada.
"Kita berkumpul di sini, bisa merasakan begitu banyak manfaat dari kemerdekaan. Sekarang, menjadi kewajiban dan tugas kita untuk menunaikan semua yang sudah dirancang oleh pendiri bangsa," tandasnya.
Untuk diketahui, usai pelaksanaan upacara, Anies melakukan penanaman tanaman nusantara khas Jakarta yakni, pohon jambu bol harman di kawasan
Monas.