Sejumlah jembatan penyeberangan orang (JPO) di wilayah Jakarta Pusat kondisinya terlihat memprihatinkan. Salah satunya yang berlokasi di kawasan Galur di Kecamatan Senen.

Kita tidak punya pilihan lain untuk menyeberang jalan meski JPO ini sudah sangat memprihatinkan

JPO yang berada di depan SMK Rasera 66 tersebut terlihat kumuh dan tidak terawat. Bahkan sejumlah besi penyangga sudah karatan sehingga rawan menciderai pejalan kaki yang melintasinya. Selain itu, atap JPO juga sudah tidak ada lagi. Padahal JPO ini sangat vital bagi warga untuk menyeberang jalan.

"Kita tidak punya pilihan lain untuk menyeberang jalan meski JPO ini sudah sangat memprihatinkan," kata Panji Baskoro (16), salah satu siswa SMK Rasera 66, Rabu (12/11).

Panji berharap JPO tersebut segera diperbaiki instansi terkait sehingga membuat nyaman pejalan kaki yang melewatinya. "Maunya segera diperbaiki supaya kalau pas hujan kita tidak kehujanan saat lewat JPO," ujarnya.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Syamsudin menjelaskan, perbaikan JPO Galur segera dilakukan karena saat ini sudah ada pemenang lelangnya. Namun untuk pengerjaannya dilaksanakan Dinas Perhubungan DKI.

"Kita sudah dapat info kalau JPO sudah ada pemenangnya, hanya kewenangan di Dinas Perhubungan," kata Syamsudin.

Menurut Syamsudin, tahun ini ada empat JPO yang akan diperbaiki dengan anggaran Rp 200 juta. Keempat JPO tersebut berada di wilayah Galur, Gambir, Sawah Besar, dan Kemayoran.