Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu telah memperbaiki Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO) di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu Utara. Saat ini air bersih yang dihasilkan pun telah meningkat.

Saat ini sudah kami perbaiki dan kapasitas BWRO juga kembali normal

Kasudin SDA Kepulauan Seribu Ahmad Saiful mengatakan, sebelumnya BWRO ini dikelola oleh masyarakat. Namun karena biaya perawatan mahal, sehingga warga menyerahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk dikelola.

"Saat ini sudah kami perbaiki dan kapasitas BWRO juga kembali normal. Sebelumnya satu liter per menit, sekarang empat liter per menit," kata Saiful, Kamis (11/10).

Ia menjelaskan, perbaikan dilakukan pada mesin pompa pressure dan distribusi serta alat penyaringan, agar kinerja mesin maksimal. Saat ini pihaknya juga telah mensiagakan petugas operator untuk memperbaiki jika ada kerusakan.

"Biaya perbaikannya Rp 40 juta,” tandasnya.