Fasilitas Pengolahan Sampah di Sunter Dibangun Desember
Pemprov DKI Jakarta akan memulai pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) atau fasilitas pengolahan sampah di Sunter, Jakarta Utara, Desember nanti. Pembangunan ITF ini untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Bantar Gebang, Bekasi.
Bila sudah beroperasi, maka tiap hari sekitar 2.000 ton sampah bakal diolah di ITS Sunter.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, proses pengerjaan ITF Sunter diperkirakan akan memakan waktu selama dua tahun atau hingga 2020 nanti.
"Bila sudah beroperasi, maka tiap hari sekitar 2.000 ton sampah bakal diolah di ITS Sunter. Dari hasil pengolahan sampah itu, diperkirakan akan ada residu sekitar 200 ton yang nanti dibuang ke TPA Bantar Gebang," ujar Isnawa, Senin (22/10).
Anies Resmikan Lukis Mural Oleh Penyandang DisabilitasSaat ini, lanjut Isnawa, volume sampah di DKI Jakarta setiap harinya mencapai sekitar 7.000 ton lebih yang diangkut ke TPA Bantar Gebang dengan 1.200 hingga 1.300 truk.
"Dengan adanya ITF, maka sampah yang akan dibuang ke TPA Bantar Gebang dapat dikurangi. Selain itu, sampah di ITF juga bisa dimanfaatkan untuk tenaga listrik
," tandasnya.