Sebanyak 40 warga RW 12 Kelurahan Kelapadua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur mengikuti pelatihan penanggulangan kebakaran, Senin (5/11). Dengan pelatihan ini diharapkan kebakaran bisa dicegah secara dini.

Semakin sering warga ikut latihan penanggulangan kebakaran maka diharapkan warga semakin paham tentang bahaya kebakaran

Plt Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan, pelatihan penanggulangan kebakaran ini untuk ketahanan masyarakat terhadap penanggulangan kebakaran. Di wilayah ini sudah terjadi tiga kali kasus kebakaran.

"Semakin sering warga ikut latihan penanggulangan kebakaran maka diharapkan warga semakin paham tentang bahaya kebakaran. Ini salah satu upaya meminimalisir ter jadinya kasus kebakaran," kata Muchtar Zakaria.

Dalam sosialisasi ini, para peserta diedukasi tentang bahaya kebakaran. Baik secara teori maupun praktik penanggulangan kebakaran. Seperti saat terjadinya kebocoran tabung gas, warga dilarang menyalakan atau mematikan aliran listrik, menyalakan lilin, korek api dan sebagainya.

Menurutnya, peserta sosialisasi ini adalah para kader TP PKK, Jumantik, Posyandu. Kemudian pengurus RT, RW, LMK dan anggota masyarakat lainnya. Dari soialisasi ini diharapkan saat melakukan Jumat keliling (Jumling) atau pemberantasan sarang nyamuk (PSN) mereka bisa mensosialisasikan pada warga lainnya.

"Dalam pelatihan ini perlu keberanian warga agar tidak terjadi kebakaran besar. Karena kalau menunggu petugas datang, api keburu besar dan banyak obyek terbakar," tuturnya.

Sementara, Ketua RW 12 Kelapadua Wetan, Sunardi mengaku senang adanya pelatihan penanggulangan kebakaran. Apalagi di wilayahnya sudah tiga kali terjadi kebakaran pada tahun ini.

"Dari pelatihan ini kita akan teruskan sosialisasi ke warga lainnya saat Jumling, PSN maupun kegiatan warga lainnya. Sehingga ilmu ini akan menyebar ke warga lainnya yang tidak bisa hadir saat pelatihan," tandasnya.