You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
80 Ton Sampah di Ciliwung Diangkat
80 Ton Sampah di Ciliwung Diangkat Banjir kiriman dari Bogor tidak hanya menjadi penyebab banjir di Ibu Kota tapi juga membawa tumpukan sampah, seperti yang terlihat di kali Ciliwung perbatasan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan antara kelurahan .
photo Hendi Kusuma - Beritajakarta.id

80 Ton Sampah Diangkut dari Kali Ciliwung

Kesadaran warga untuk tidak membuang sampah ke Kali Ciliwung ternyata masih sangat rendah. Buktinya pasca banjir kiriman dari Bogor dan Depok, Kamis (20/11), tidak hanya membuat sejumlah kawasan tergenang, namun juga mengakibatkan tumpukan sampah yang beratnya mencapai puluhan ton.

Warga masih membuang sampah ke kali. Kalau banjir ya seperti ini, sampahnya sampai 80 ton yang kami angkat

Salah satu lokasi tumpukan sampah akibat banjir kiriman terlihat di kolong Jembatan Rawa Jati, Kalibata, Jakarta Selatan. Dari lokasi ini Dinas Kebersihan DKI Jakarta berhasil mengangkat sampat seberat 80 ton. Sampah yang terbawa aliran air kali itu antara lain berupa kayu, bambu, kardus, gabus dan plastik.

"Warga masih membuang sampah ke kali. Kalau banjir ya seperti ini, sampahnya sampai 80 ton yang kami angkat," kata Mumung Mulyana, Kepala Satuan Unit Pelaksana Teknis Tata Kelola Air Dinas Kebersihan DKI.

Sampah Menumpuk di Jembatan Rawa Jati

Mumung menjelaskan, akibat tumpukan sampah di kolong jembatan yang menghubungkan Cililitan, Jakarta Timur dengan Kalibata, Jakarta Selatan itu membuat arus Kali Ciliwung menjadi tersendat. Jika sampah tidak segera dibersihkan, dipastikan akan meluap ke pemukiman warga.

Dalam pembersihan sampah di Jembatan Rawa Jati itu, kata Mumung, pihaknya mengerahkan dua eskavator dan delapan unit truk serta 80 petugas kebersihan. Selanjutnya puluhan ton sampah itu dibawa ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang di Kota Bekasi.

Menurut Mumung, kendala yang ditemui saat mengangkat sampah adalah belum dibongkarnya Jembatan Kalibata lama. Sehingga banyak sampah yang tersangkut di tiang besi penyangga jembatan itu. "Kita harapkan pembongkaran Jembatan Kalibata bisa dipercepat, karena banyak sampah yang tersangkut tiang sehingga air meluap," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Warga Cempaka Putih Barat Antusias Ikut Ngobrol Bareng Beritajakarta

    access_time10-06-2025 remove_red_eye2953 personFolmer
  2. Sekda DKI Salat Iduladha di Masjid Fatahillah Balai Kota

    access_time06-06-2025 remove_red_eye1145 personFolmer
  3. Pramono Ajak Warga Dukung Penyelenggaraan E-Prix 2025

    access_time08-06-2025 remove_red_eye993 personFolmer
  4. Jakarta Jadi Tuan Rumah Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum

    access_time09-06-2025 remove_red_eye858 personNurito
  5. Pramono Pastikan Penyintas Kebakaran Kapuk Muara Tertangani Baik

    access_time08-06-2025 remove_red_eye828 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik