You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Tujuh Saluran Air Pemukiman Warga di Gropet Dikuras
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Tujuh Saluran Air di Grogol Petamburan Dikuras

Tujuh saluran air yang tersebar di wilayah Kelurahan Jelambar Baru, Tomang, Wijaya Kusuma dan Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan, dikuras petugas Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat.

Ini merupakan tindaklanjut pengaduan warga serta monitoring lapangan untuk mengantisipasi terjadinya genangan

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kecamatan Grogol Petamburan, Yusuf Kasim mengatakan, pihaknya mengerahkan 100 petugas untuk melakukan pengurasan endapan lumpur di tujuh saluran air tersebut.

"Ini merupakan tindak lanjut pengaduan warga serta monitoring lapangan untuk mengantisipasi terjadinya genangan," ujar Yusuf, Kamis (24/1).

Lima Saluran Penghubung di Kembangan Dikuras

Dia menjabarkan, tujuh lokasi saluran itu berada di Jalan Utama Sakti I, II, V dan IX Kelurahan Wijaya Kusuma, saluran air RW 09 Kelurahan Jelambar Baru, Jalan Mandala Utara RW 06 Tomang, dan Jalan Arjuna Utara sisi tol Kelurahan Tanjung Duren Selatan.

"Pengurasan di sejumlah lokasi telah berjalan sejak beberapa pekan lalu," jelasnya.

Dari pengurasan yang dilakukan, ungkap Yusuf, sekitar 40 ribu lebih karung berisi endapan lumpur berhasil diangkut petugas.

"Sedimen lumpur dikuras hingga ke lapisan dasar saluran, ini efektif untuk mengatasi genangan saat hujan lebat turun" tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Inalillahi Wainnailaihi Rojiun, Lurah Pekayon Tutup Usia

    access_time25-01-2025 remove_red_eye36348 personNurito
  2. Kebakaran Gudang di Kalideres Berhasil Dipadamkan

    access_time31-01-2025 remove_red_eye1646 personFolmer
  3. Petugas Gali Makam di Jaktim Disosialisasikan Anti Pungli

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1551 personNurito
  4. Libur Panjang, Festival Bandeng Rawa Belong Siap Digelar

    access_time25-01-2025 remove_red_eye1456 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Festival Bandeng Rawa Belong Berlangsung Semarak

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1264 personFolmer