You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki: Megawati Setuju Djarot Jadi Cawagub DKI
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kini bernapas lega. Pasalnya, calon wakil gubernur (cawagub) DKI yang diusulkan yakni mantan Wali Kota Blitar Djarot Syaiful Hidayat telah disetujui Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri..
photo doc - Beritajakarta.id

Mega Restui Djarot Jadi Cawagub DKI

Teka-teki siapa Wakil Gubernur DKI Jakarta, pendamping Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mulai sedikit terkuak. Ahok menyebut, mantan Walikota Blitar Djarot Syaiful Hidayat telah disetujui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi wakilnya.

Tadi sih saya sudah dikontak, ya beruntung aja, Ibu Mega menyetujui Pak Djarot, ini lisan in

Informasi persetujuan Djarot tersebut diperoleh Basuki langsung dari Megawati. "Tadi saya sudah dikontak, beruntung saja Ibu Mega menyetujui Pak Djarot. Ini lisan, BBM dari teman di sana," kata Basuki di Balaikota, Selasa (2/12).

Ia mengatakan, dirinya saat ini menunggu surat dari DPD PDIP terkait usulan nama Djarot untuk mengisi posisi Wakil Gubernur DKI.

Ahok Ingin Kursinya Diduduki Orang Jujur

"Biasanya kalau PDIP, suratnya itu dari DPP langsung menulis surat kepada DPD DKI untuk memberitahukan DPP merekomendasikan siapa. Tadi sih saya sudah dikontak, ya beruntung aja, Ibu Mega menyetujui Pak Djarot, ini lisan ini," ujarnya.

Basuki juga mengaku lega mendengar kabar jika ternyata Ketua DPD PDIP DKI Boy Bernadi Sadikin tidak setuju dicalonkan menjadi Wagub DKI. Putra Ali Sadikin tersebut, memilih berkonsentrasi mengurus partai.

"Tadi saya dapat BBM dari teman disana (PDIP). Katanya, Pak Boy juga tidak bersedia jadi cawagub. Katanya Pak Boy mau konsentrasi di DPD saja. Jadi, kita bertiga sehatilah. Yang saya minta dan inginnya Pak Djarot. Ternyata Bu Mega sepakat dan Pak Boy juga tidak mau jadi cawagub," jelasnya.

Sekadar diketahui mantan Bupati Belitung Timur itu sejak awal menginginkan Djarot dan mantan Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Sarwo Handayani menjadi pendampingnya. Namun, belakangan pilihannya lebih mengarah ke Djarot yang telah berpengalaman sepuluh tahun memimpin kota Blitar.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. KPK dan UP Metrologi Gelar Sharing Sesion Kalibrasi

    access_time12-09-2024 remove_red_eye2008 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1119 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Kebakaran Pos Bloc Pasar Baru Diduga Dipicu Korsleting Listrik

    access_time10-09-2024 remove_red_eye1025 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye916 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pembangunan MRT Lin Timur-Barat Fase I Tahap I Resmi Dimulai

    access_time11-09-2024 remove_red_eye777 personBudhi Firmansyah Surapati