You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengelola Gedung di MH Thamrin Ogah Beri Parkiran, Sekda Ancam Beri Teguran
.
photo doc - Beritajakarta.id

Sekda Bakal Tegur Pengelola Gedung yang Tolak Parkir Motor

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah akan memberikan teguran keras terhadap pengelola gedung parkir di sepanjang Bundaran HI - Jl Medan Merdeka Barat yang tidak mengizinkan pengendara motor memarkirkan kendaraannya di areal parkir mereka.

Sekarang, dalam setiap penandatangan izin bangunan, ‎saya selalu tekankan ke pengembang atau pengelola gedung untuk menyediakan lahan untuk parkir dan PKL

"Saya akan melakukan penagihan ke pengembang yang tidak mau menjalankan SIPPT (Surat Izin Peruntukan dan Penggunaan Tanah) terhadap kantong parkir. Kami akan survey juga mana lokasi untuk parkir dan Pedagang Kaki Lima (PKL)," tegas Saefullah di Balaikota, Selasa (2/12).

DKI Siapkan Alternatif Transportasi Bagi Pemotor

Dikatakan Saefullah, setiap pemberian Izin SIPPT dalam pembangunan gedung di Jakarta, Pemprov DKI selalu menekankan kepada pihak gedung agar menyediakan lahan parkir sepeda motor dan PKL. Ketentuan itu merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi pengembang bilamana ingin mendapat SIPPT.

"Sekarang, dalam setiap penandatangan izin bangunan, ‎saya selalu tekankan ke pengembang atau pengelola gedung untuk menyediakan lahan untuk parkir dan PKL," ujar mantan Walikota Jakarta Pusat ini.

Ia melanjutkan, aturan tersebut telah disepakati sejumlah pengembang dengan disaksikan notaris. Karena itu, apabila perjanjian itu dilanggar, Pemprov DKI Jakarta bisa mengajukan tuntutan secara hukum.

"Jadi isi perjanjian ini sudah kuat secara hukum karena disaksikan notaris,"‎ katanya.

Atas dasar itu, Saefullah meminta kepada pengelola gedung agar menyediakan lahan parkir bagi para pengendara motor yang berniat menitipkan kendaraanya di areal gedung mereka. Pemprov DKI juga tengah merealisasikan rencana pembangunan parkir bawah tanah di kawasan Monumen Nasional (Monas) demi menampung mobil dan motor.

"Monas ke depannya kita buat ruang bawah tanah, dan tahun 2015 ini akan dimulai. Itu akan menjadi alternatif lain untuk pengendara motor yang tidak bisa melintas di Bundaran HI - Medan Merdeka Barat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2708 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2257 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1735 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1072 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1048 personBudhi Firmansyah Surapati