Warga Tegal Alur Butuh Suplai Air Bersih
Belum adanya suplai air bersih di Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, menyebabkan warga kesulitan mendapatkan air bersih. Padahal, warga telah mengirimkan permohonan pemasangan pompa air bersih kepada PT Palyja.
Terakhir kami bersurat sekitar dua minggu yang lalu ke PT Palyja. Mungkin jika dicari surat dari warga kami sudah menumpuk di sana
Lurah Tegal Alur, Anik Sulastri, mengatakan, saat ini sekitar 4 ribu kepala keluarga (KK) di 7 RW saat ini membutuhkan pasokan air bersih, antara lain RW 01, RW 02, RW 03, RW 08, RW 09, RW 11, dan RW 12. Warga telah mengeluhkan kondisi tersebut lebih dari 7 tahun. Bahkan, pihaknya sering mengirimkan surat kepada PT Palyja, namun belum terealisasi.
"Terakhir kami bersurat sekitar dua minggu yang lalu ke PT Palyja. Mungkin jika dicari surat dari warga kami sudah menumpuk di sana," kata Anik, Kamis (4/12).
Pipa Bocor, Suplai Air Bersih TergangguKepala Divisi Komunikasi PT Palyja, Meyritha Maryanie, mengakui PT Palyja saat ini baru bisa melayani sebagian wilayah Tegal Alur karena keterbatasan air baku.
Dikatakan Meyritha. sejak 1998 lalu belum ada tambahan air baku yang signifikan di Jakarta. Sementara, pertambahan jumlah pelanggan naik 2 kali lipat dari 200 ribu pada tahun 1998 menjadi 404 ribu di tahun 2013. Padahal, agar bisa melayani pelanggan, pihaknya sudah menurunkan non revenue water (NRW) dari 60 persen di tahun 1998 menjadi 39 persen pada akhir tahun 2013 lalu.
"Oleh sebab itu kami sangat membutuhkan tambahan pasokan air baku agar bisa melayani warga di Tegal Alur," tandasnya.