DKI Akan Bangun 6 Taman Terpadu
Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menambah ruang terbuka hijau (RTH) yang kini masih dibawah 10 persen. Padahal dalam Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) mengamanatkan, RTH di ibu kota tahun 2030 mendatang harus mencapai 30 persen dari luas wilayah.
Nanti di enam taman terpadu itu akan memiliki fasilitas perpustakaan, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), tempat olahraga, tempat bermain anak, lansia dan disabilitas
Salah satu langkah yang dilakukan Pemprov DKI adalah, tahun depan akan membangun enam taman terpadu yang tersebar di enam wilayah ibu kota. Keenam taman itu masing-masing berlokasi di Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok (Jakarta Utara), Kelurahan Gandaria Selatan (Jakarta Selatan), Kelurahan Cideng (Jakarta Pusat), Kelurahan Cililitan (Jakarta Timur), Kelurahan Kembangan (Jakarta Barat) dan Pulau Untung Jawa (Kepulauan Seribu).
Basuki Minta PKK Kurangi Kegiatan Lomba
"Bulan Maret tahun depan ada enam taman percontohan yang di kelola PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga). Nanti di enam taman terpadu itu akan memiliki fasilitas perpustakaan, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), tempat olahraga, tempat bermain anak, lansia dan disabilitas," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta di Taman Monas, Jakarta Pusat, Minggu (7/12).
Upaya lain yang dilakukan Pemprov DKI untuk memperluas RTH, menurut Basuki, yakni tahun depan akan mengajukan anggaran kepada DPRD DKI untuk membeli rumah atau tanah yang berada di kawasan padat penduduk.
"Rumah atau tanah itu akan kami jadikan taman terpadu. Mudah-mudahan DPRD menyetujui anggaran yang kami ajukan," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.
Basuki menambahkan, adapun enam taman terpadu yang akan dibangun memiliki luas bervariasi antara 1.500-4.000 meter persegi. Lahan taman itu sudah dibebaskan dan sedang dalam tahap pembangunan.