You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Sate Gepuk Ini Hanya Ada di Pulau Panggang
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Lezatnya Sate Gepuk Khas Pulau Panggang

Jakarta, memiliki kekayaan kuliner khas yang sangat beragam. Salah satunya adalah Sate Gepuk yang merupakan kuliner khas dari Pulau Panggang, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu.

Banyak yang pesan

Jika pada umumnya sate adalah makanan yang diolah dan disajikan dalam bentuk tusukan, lain halnya dengan Sate Gepuk berbahan dasar ikan tongkol yang dibungkus menggunakan daun.

Gepuk yang secara bahasa memiliki pengertian dipukul atau ditumbuk menjadi teknik cara mengolah kuliner nikmat itu. Ikan tongkol segar yang mudah didapat dari perairan Pulau Panggang terlebih dahulu ditumbuk sebelum dicampur dengan beraneka bumbu rempah untuk kemudian dibakar.

Menjelajah Spot Wisata Pulau Seribu Bersama Bupati

Salah seorang pembuat Sate Gepuk, warga RT 06/01, Kelurahan Pulau Panggang, Suryati mengatakan, proses pembuatan Sate Gepuk memakan waktu sekitar lima jam

"Lamanya proses pembuatan itu sangat sebanding dengan kenikmatan Sate Gepuk. Ada rasa gurih dan pedas yang berpadu dengan lezatnya ikan tongkol," ujarnya, Rabu (3/4).

Suryati menjelaskan, bahan yang perlu disiapkan untuk membuat Sate Gepuk yakni,  rempah-rempah khusus, cabai rawit, cabai merah, bawang, kemiri, lengkuas, jahe, bumbu semur, kelapa gongseng yang ditumbuk halus serta ikan tongkol segar yang sudah ditumbuk dan diambil tulangnya.

"Bahan yang sudah dicampur rata lalu dibungkus menggunakan daun pisang dan dipanggang seperti sate sampai matang," terangnya.

Ia menambahkan, membuat Sate Gepuk telah menjadi mata pencahariannya. Dalam satu

hari biasanya bisa menghabiskan 10-25 kilogram ikan tongkol.

"Banyak yang pesan, termasuk untuk acara hajatan seperti pesta pernikahan," terangnya.

Menurutnya, untuk penjualan Sate Gepuk juga melibatkan kedua anaknya yang biasa berkeliling di Pulau Panggang dan Pulau Pramuka menggunakan gerobak dorong.

"Harganya bervariasi, dari yang ukuran kecil seharga Rp 5 ribu dan ukuran sedang seharga Rp 10 ribu. Sementara, untuk pesanan khusus berukuran jumbo seberat 1 kilogram dijual Rp 75 ribu," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4296 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1841 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1729 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1642 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1618 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik