Dinas KPKP Adakan Bimtek Pertanian Perkotaan Bagi Kader PKK
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pertanian Perkotaan bagi 200 kader PKK dari Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.
Menjadi sumber penghasilan
Kepala Seksi Pertanian Perkotaan Dinas KPKP DKI Jakarta, Taufik Yulianto mengatakan, dalam Bimtek tersebut kader-kader PKK diajarkan untuk mengembangkan pertanian perkotaan berbasis hidroponik mulai dari cara yang sangat sederhana dan tidak memerlukan banyak biaya.
"Kita ingin kader PKK itu bisa menjadi bagian penggerak untuk lebih mengembangkan urban farming di Jakarta," ujarnya, Rabu (24/4).
Dinas KPKP Adakan Bimtek Pertanian PerkotaanTaufik menjelaskan, menggunakan sistem hidroponik bisa ditanam beraneka sayuran mulai dari pakcoy, selada, kangkung, dan bayam batik. Bahkan, hingga padi dan beraneka tanaman buah.
"Sayuran sehat itu bisa untuk konsumsi sendiri atau dijual. Jadi, tidak hanya mengurangi pengeluaran, tapi juga bisa menjadi sumber penghasilan," terangnya.
Ia menambahkan, dalam Bimtek tersebut dihadirkan narasumber yang berkompeten, baik pelaku pertanian pertanian perkotaan berskala rumah tangga maupun industri.
"Kita berharap, semakin banyak masyarakat yang mengimplementasikan pertanian perkotaan dengan memanfaatkan ruang-ruang yang ada di sekitar rumah," ungkapnya.
Sementara, salah seorang peserta Bimtek yang merupakan kader PKK dari Kelurahan Grogol, Adidjah menuturkan, setelah mengikuti pelatihan tersebut dirinya bertekad mengembangkan pertanian perkotaan agar bisa menjadi tren baru masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.
"Banyak manfaat yang bisa didapat, kalau sudah merasakan manfaatnya pasti warga semakin tertarik," ucapnya.
Peserta B
imtek lainnya, kader PKK dari Kelurahan Jelambar, Theresia Tumiarsih menambahkan, dari Bimtek tersebut banyak wawasan yang didapat dari Bimtek hari ini untuk lebih meningkatkan hasil panen."Saya sudah tergabung dalam Kelompok Wanita Tani Seruni. Kami ingin ke depan hasil panen juga bisa dijual karena saat ini baru sebatas dibagikan untuk anggota," tandasnya.