Bank Sampah Induk Jakpus Optimalkan Pemilahan Sampah Sejak Dini
Bank Sampah Induk Jakarta Pusat di Jalan Kompleks Perkantoran Kerbau, RW 02, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, terus mengoptimalkan pengurangan sampah melalui pemilahan sejak dini.
Empat hingga lima ton dalam satu bulan
Malalui Bank Sampah Induk Jakarta Pusat, sampah-sampah yang telah dipilah dan merupakan sampah organik dan anorganik tersebut selanjutnya akan dilakukan reduce, reuse, dan recycle (3R).
Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat dan Penataan Hukum Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Mahpud
mengatakan, Bank Sampah Induk tersebut menjadi lokasi penampungan dari 209 bank sampah yang ada di Jakarta Pusat.Sudin LH Gelar Pelatihan Pembuatan Bank Sampah di Pulau Sebira"Untuk sampah anorganik yang dikumpulkan bisa mencapai empat hingga lima ton dalam satu bulan. Sampah-sampah itu sulit terurai dan masih bernilai ekonomi kalau dimanfaatkan," ujarnya, Rabu (24/4).
Ia menambahkan, untuk sampah-sampah organik yang terkumpul di Bank Sampah Induk selanjutnya diolah menjadi pupuk cair maupun kasar menggunakan metode komposter.
"Pupuk yang dihasilkan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat maupun untuk keperluan penyubur tanaman-tanaman di lahan yang dimiliki pemerintah," terangnya.
Ia menambahkan, keberadaan Bank Sampah Induk Jakarta Pusat sangat efektif untuk mengurangi sampah yang dibuang langsung menju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.
"Kami ingin bank sampah di wilayah permukiman warga bisa terus diperbanyak. Sudin LH Jakarta Pusat siap memfasilitasi dan memberikan bantuan seperti, timbangan digital dan gerobak angkut," tandasnya.