Rawan Kecelakaan, 2 Perlintasan KA di Rawa Buaya Ditutup
Lantaran membahayakan pengendara dan kerap terjadi kecelakaan, 2 perlintasan Kereta Api (KA) di Jl Outer Ring Road, Rawa Buaya, dari arah Cengkareng menuju Puri Kembangan dan sebaliknya, tepatnya di kolong Flyover Rawa Buaya ditutup dengan cara dipagar PT Kereta Api Indonesia (KAI), Senin (15/12).
Kami sudah lakukan sosialisasi sekitar dua minggu lalu dan umumnya warga setuju
Kasubag Humas dan Kerja Sama Luar Negeri (KSLN) Ditjen Perkerataapian Kemenhub, Joyce Hutajulu, menuturkan, pemagaran 2 perlintasan KA sudah disosialisasikan kepada warga. Umumnya, warga setuju dengan alasan memang rawan kecelakaan.
Dikatakan Joyce, kedua perlintasan KA tersebut memang sangat rawan karena sebulan sekali pasti terjadi peristiwa kecelakaan di kedua perlintasan.
KAI Siapkan Tujuh Kereta Tambahan“
Kami sudah lakukan sosialisasi sekitar dua minggu lalu dan umumnya warga setuju . Soal pro dan kontra pasti ada makanya kami akan terus lakukan sosialisasi secara kekeluargaan dan berikan pemahaman tentang bahayanya perlintasan liar di jalur kereta ini karena angka kecelakaan yang tinggi,” tuturnya.Rinan (64) warga RW 03, Kelurahan Rawa Buaya, mengatakan, penutupan perlintasan KA tersebut akan berdampak pada matinya tempat usaha yang ada di sekitar perlintasan.
“Usaha kami kan bergantung sama pengemudi angkutan kota dan kendaraan lainnya yang melintas lewat perlintasaan tersebut. Tapi, dengan ditutupnya perlintasan tersebut maka usaha kami akan gulung tikar,” keluh Rinan.