You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ada Perbaikan, Pasokan Air Palyja Terhenti
Warga Jakarta yang menjadi pelanggan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) harus bersiap-siap kekurangan air bersih. Sebab, selama empat hari ke depan, Palyja akan melakuk.
photo doc - Beritajakarta.id

Ada Perbaikan, Pasokan Air Palyja Terhenti

Warga Jakarta yang menjadi pelanggan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) harus bersiap-siap kekurangan air bersih. Sebab, selama empat hari ke depan, Palyja akan melakukan pemeliharaan beberapa fasilitas produksi dan distribusi air minum di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pejompongan 1 & 2. Perbaikan fasilitas tersebut menyebabkan pasokan air di beberapa wilayah akan menggalami penurunan dan bahkan penghentian. Pasokan air akan kembali normal secara bertahap pada 29 Desember mendatang.

Kegiatan ini akan berdampak pada produksi air minum untuk sementara waktu di beberapa wilayah pelayanan Palyja

Head Corporate Communications & Social Responsibilities Palyja, Meyritha Maryanie mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeliharaan beberapa fasilitas produksi dan distribusi air minum di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pejompongan 1 & 2. Selan itu, juga dilakukan pemeliharaan panel listrik Booster Pump Daan Mogot.

"Kegiatan ini akan berdampak pada produksi air minum untuk sementara waktu di beberapa wilayah pelayanan Palyja," kata Meyritha, Jumat (26/12).

Warga Tegal Alur Butuh Suplai Air Bersih

Dia mengatakan, perawatan dan pemeliharaan Panel Listrik Booster Pump Daan Mogot 4 dan 5 akan dilakukan pada 27–28 Desember 2014. Hal itu berdampak menurunnya suplai air di daerah Jati Padang, Pasar Minggu, Tanjung Barat, Gandaria Selatan, Cilandak Barat, Cipete Selatan, Gandaria Selatan, Cipete Utara, Pulo, Petogogan, Kembangan Utara, Kapuk, dan Cengkareng Timur.

Selain itu, juga berdampak pada terhentinya suplai air di Pondok Pinang, Kebayoran Lama Selatan, Sukabumi Selatan, Grogol Utara, Grogol Selatan, Cipulir, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama Selatan, Selong, Kramat Pela, Melawai, Gunung, Pancoran, Mampang Prapatan, Tegal Parang, Pela Mampang, Duren Tiga, Bangka, Pejaten Barat, dan Pancoran. Kemudian di Cikoko, Duren Tiga, Kalibata, Pengadengan, Rawa Jati, Kebon Baru, Tebet Timur, Tebet Barat, Bukit Duri, Manggarai Selatan, Kampung Melayu, Kelapa Dua, Meruya Selatan, Srengseng, Meruya Utara, Kebon Jeruk, Kedoya Selatan, Kebon Raya, Kedoya Utara, Kembangan Utara, dan Kembangan Selatan.

Selanjutnya Duri Kosambi, Rawa Buaya, Semanan, Jelambar Baru, Wijaya Kusuma, Kapuk Muara, Kedaung Kali Angke, Cengkareng Barat, Tegal Alur, Kamal, Kamal Muara, Kalideres, dan Pegadungan.

"Pasokan air minum akan kembali normal secara bertahap pada hari Senin 29 Desember mulai pukul 14.00 WIB," ujarnya.

Pihaknya, Meyritha, juga akan melakukan peningkatan sistem proteksi kelistrikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pejompongan 1 & 2 pada 29-30 Desember 2014 pukul 22.00-04.00 WIB. Hal itu berdampak pada menurunnya suplai air di Grogol, Petojo Utara, Duri Pulo, Wijaya Kusuma, Mangga Dua Selatan, dan Petojo Utara.

Sementara suplai terhenti di Setiabudi, Karet, Karet Kuningan, Karet Semanggi, Kuningan Timur, Pasar Manggis, Menteng Atas, Menteng Dalam, Manggarai, Senayan, Rawa Barat, Kuningan Barat, Karet Tengsin, Petojo Selatan, Kampung Bali, Kebon Kacang, Kebon Sirih, Gondangdia, Menteng, sebagian Pegangsaan, sebagian Kwitang, dan sebagian Senen.

Daerah lainnya yang suplai terhenti di Petamburan, Kota Bambu, Slipi, Tomang, Pejagalan, Pluit, Palmerah, Kemanggisan, Kali Anyar, Jembatan Besi, Sukabumi Utara, Duri Kepa,Tanjung Duren Utara, Tanjung Duren Selatan, Kebon Jeruk, Kedoya Selatan, Jelambar Baru, Jelambar, Pancoran, Bukit Duri, Manggarai Selatan, Kampung Melayu, Bendungan Hilir, dan Gambir.

Selain itu daerah Cikini, Kebon Kelapa, Mahpar, Mangga Besar, Tangki, Taman Sari, Pasar Baru, Karang Anyar, Kartini, Jatipulo, Cideng, Petamburan, Kebon Melati, Penjaringan, Pekojan, Roa Malaka, Ancol, Pinangsia, Mangga Dua Selatan, Angke, Jembatan Lima, Tambora, Glodok, Keagungan, Tanah Sereal, Duri Utara, Krukut, Duri Selatan, dan Grogol. Pasokan air minum Palyja akan kembali normal secara bertahap pada hari Selasa, 30 Desember 2014 mulai pukul 14.00 WIB.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujarnya. Pihaknya mengimbau kepada seluruh pelanggan agar mengisi bak-bak penampungan dan menghemat penggunaan air guna mengantisipasi gangguan suplai air. Palyja menyediakan air melalui truk-truk tangki secara gratis untuk keadaan darurat seperti di rumah sakit.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1473 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1335 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1077 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1027 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye991 personDessy Suciati