You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sudin LH Jakbar Budidaya Larva Maggot Urai Sampah Makanan
.
photo doc - Beritajakarta.id

Sudin LH Jakbar Budidaya Larva Maggot Urai Sampah Makanan

Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat memiliki cara tersendiri untuk mengurangi volume sampah di wilayahnya. Salah satunya dengan membudidaya larva maggot untuk mengurai sampah makanan sebelum dibuang ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Setelah 18 hari, larva maggot bisa dipanen untuk menjadi pakan ternak ikan

Kepala Suku Dinas LH Jakarta Barat, Edy Mulyanto mengatakan, larva maggot digunakan untuk memakan sisa makanan. Kotoran dari larva jenis Black Soldier Fly (BSF) ini juga dimanfaatkan menjadi kompos.

Sudin LH Jakbar Targetkan Volume Sampah Diangkut ke Bantar Gebang Berkurang

"Setelah 18 hari, larva maggot bisa dipanen untuk menjadi pakan ternak ikan," ujarnya, Kamis (19/9).

Ia menambahkan, penggunaan larva maggot untuk mengurai sampah makanan ini telah dilakukan sejak awal September 2019. Semula pihaknya belajar dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI kemudian menerapkannya dengan membuat kandang sebesar 50 meter persegi di asrama dinas di Jalan Bambu Larangan, Cengkareng.

"Pembuatan kandang ini tidak menggunakan APBD, tapi dari dana Corporate Social Responsibility (CSR)," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 45 Personel Gulkarmat Jaksel Berhasil Padamkan Kebakaran di Lenteng Agung

    access_time22-04-2024 remove_red_eye5100 personTiyo Surya Sakti
  2. Tujuh Jenazah Korban Kebakaran Mampang Prapatan Berhasil Diidentifikasi

    access_time20-04-2024 remove_red_eye3471 personNurito
  3. 85 PPSU Bersih-Bersih Pantai Cikaya

    access_time20-04-2024 remove_red_eye3319 personAnita Karyati
  4. Sudin Kebudayaan Jakpus Gelar Pelatihan Membatik bagi Disabilitas

    access_time20-04-2024 remove_red_eye3274 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Jaksel dan Jaktim Berpotensi Diguyur Hujan

    access_time20-04-2024 remove_red_eye3263 personAnita Karyati