You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemprov DKI Raih Dua Penghargaan di GSMS 2019
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Raih Dua Penghargaan di GSMS 2019

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih penghargaan di bidang media sosial dalam acara Government Social Media Summit (GSMS) 2019 yang diadakan oleh PT Awrago Reka Nusa (Awrago) serta didukung oleh Kantor Staf Kepresidenan RI, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Konten-konten media sosial

Pemprov DKI Jakarta menerima dua penghargaan yakni, Kategori Best Use of Videos untuk Pemerintah Daerah, dan Kategori Best Collaboration dengan Kata Kunci Perubahan Iklim.

Acara penyerahan penghargaan diselenggarakan di Perpustakaan Nasional, Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (24/9) malam.

Pemprov DKI Raih Penghargaan Kota Layak Anak dan Berketahanan dari NGO Internasional Save Children

Kepala Bidang Kebijakan Publik Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta, Nuruning Septarida mengatakan, media sosial turut menjadi penyambung pesan dan informasi yang cukup efektif kepada publik. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta menggunakan media sosial untuk menyampaikan berbagai kebijakan, regulasi, hingga berbagai agenda menarik.

"Pemprov DKI menang karena viewers, comments, likes, dan engagement. Jadi, banyak yang unggah dan share. Semua rata-rata yang dianalisa atau dinilai melalui itu," ujarnya, Rabu (25/9).

Nuruning menjelaskan, Kategori Best Use of Videos untuk Pemerintah Daerah adalah video tentang Pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang Bundaran HI yang diunggah pada 31 Juli 2018.

"Videonya yang dinilai pembongkaran JPO Bundaran HI yang diganti jadi pelican crossing di tahun 2018 waktu itu," terangnya.

Menurutnya, untuk Kategori Best Collaboration diberikan berdasarkan beberapa konten publikasi Pemprov DKI Jakarta dinilai mendukung program Sustainable Developmental Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk Perubahan Iklim.

"Mereka melihat bahwa konten-konten media sosial yang kami unggah terkait perubahanan iklim dan mendukung program SDGs termasuk aktif di kategori pemerintah Provinsi," ungkapnya.

Ia menambahkan, penggunaan media sosial juga sebagai wujud Public Relations 4.0 dan mendukung gerakan Smart City. Kehadiran platform media sosial tak dipungkiri juga mendekatkan kami dengan masyarakat, khususnya warga Jakarta.

"Ada empat media sosial resmi Pemprov DKI Jakarta yang dinilai yakni, Facebook, Instagram, Youtube dan Twitter," ucapnya.

Nuruning menilai, efektifitas komunikasi dan publikasi program di media sosial dilihat dari bagaimana masyarakat bukan hanya merespons, tapi berpartisipasi dan berkolaborasi mendukung program pemerintah.

"Bukan hanya kinerja Pemprov, tapi partisipasi dan kolaborasi masyarakat juga turut dinilai. Bicara smart city 4.0 menempatkan Pemprov DKI sebagai fasilitator, dan masyarakat sebagai co-creator. Masyarakat diharapkan berpartisipasi dan berkolaborasi terhadap program itu," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye4569 personDessy Suciati
  2. Rano Ajak PPSU dan Petugas Gulkarmat Nobar Film

    access_time08-05-2025 remove_red_eye1431 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Dilantik Jadi Kadiskominfotik, Budi Awaluddin Naik Transjakarta ke Balai Kota

    access_time07-05-2025 remove_red_eye1321 personFolmer
  4. Legislator Dukung Pembangunan Rusun Rorotan

    access_time10-05-2025 remove_red_eye1012 personFakhrizal Fakhri
  5. Suku Baduy Temui Pramono-Rano, Titip Pesan Jaga Alam

    access_time09-05-2025 remove_red_eye837 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik