Petugas Kebersihan di Jaktim Jadi Korban Pembacokan
Nahas dialami Mumuh Maulana (30), tenaga pekerja harian lepas (PHL) Sudin Kebersihan Jakarta Timur. Mumuh menjadi korban pembacokan yang dilakukan orang tak dikenal saat membersihkan sampah sisa perayaan malam pergantian tahun di Jl TMII Raya, Cipayung, Jakarta Timur. Korban yang menderita luka parah langsung dilarikan ke RS Haji Pondok Gede.
Motifnya apa saya tidak tahu. Ini sangat disayangkan, kok petugas yang sedang membersihkan sampah justru diserang
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian, korban bersama sekitar 20 rekan-rekannya tengah membersihkan sampah di tepat di depan Masjid At-Tien. Saat itu, korban tiba-tiba di
serang sekelompok pengendara sepeda motor dengan menggunakan senjata tajam.Mendapat serangan secara tiba-tiba, para petugas kebersihan ini langsung berlarian menyelamatkan diri. Sebagian bersembunyi di saluran air, dan sisanya mencari perlindungan ke dalam Masjid At-Tien dan Padepokan Pencak Silat TMII.
Jasad Anaknya Dimakamkan, Ibu Korban Tawuran HisterisNamun nahas bagi Mumuh. Langkahnya terhenti saat sebilah celurit yang diayunkan pelaku mengenai bagian punggungnya hingga tersungkur. Parahnya lagi, pelaku yang belum diketahui identitasnya ini justru terus menyerang dan membacok kepala korban hingga bersimbah darah. Puas dengan aksi brutalnya itu, para pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban langsung dilarikan ke RS Haji Pondok Gede oleh rekan-rekannya.
Kepala Sudin Kebersihan Jakarta Timur, Apul Silalahi menyayangkan insiden tersebut. Ia berharap pihak kepolisian bisa mengusut kasus ini dan segera menangkap pelakunya. "Motifnya apa saya tidak tahu. Ini sangat disayangkan, kok petugas yang sedang membersihkan sampah justru diserang," ujar Apul, Kamis (1/1).
Akibatnya, korban menderita luka bacok di bagian punggung dan kepala bagian belakang. Korban juga mendapatkan belasan jahitan dari tim medis yang melakukan perawatan. Meski begitu, korban saat ini sudah diperbolehkan pulang. "Seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung Sudin Kebersihan Jakarta Timur. Kami akan tanggung sampai korban bisa beraktivitas kembali," kata Apul.
Secara terpisah, Kapolsek Cipayung, Kompol Cecep Subagja justru mengaku belum tahu adanya insiden tersebut. Meski begitu, pihaknya berjanji akan menyelidiki kasus tersebut. "Mohon maaf, sampai pagi tadi belum ada laporan kasus tersebut. Coba kita cek dulu," tandas Cecep melalui pesan singkat.