Ahok Heran Tak Ada Masjid di Balaikota
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku heran dengan tidak adanya masjid di lingkungan kompleks Balaikota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan. Kondisi ini justru berbanding terbalik dengan kompleks kantor walikota di Jakarta yang masing-masing telah dilengkapi bangunan masjid cukup megah.
Yang dilantik di sini (Monas) saya lihat banyak yang beragama Islam. Tapi, saya heran kenapa di Balaikota (DKI) tidak ada masjid
Untuk itu, mantan Bupati Belitung Timur ini berencana membangun masjid di kompleks Balaikota DKI Jakarta. Namun demikian, pembangunan masjid tersebut nantinya tidak akan menggunakan APBD DKI melainkan berasal dari sumbangan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI.
Guru Ngaji Akan Dapat Tunjangan Kesejahteraan
"Yang dilantik di sini (Monas) saya lihat banyak yang beragama Islam. Tapi, saya heran kenapa di Balaikota (DKI) tidak ada masjid. Ada tapi kecil seadanya, malah lebih bagus di kantor walikota," ujar Ahok usai menghadiri pelantikan ribuan pejabat Pemprov DKI Jakarta di Lapangan Silang Monas, Jumat (2/1).
Pria yang akrab disapa Ahok ini pun mengajak para PNS Pemprov DKI untuk menyumbang pembangunan masjid di kompleks Balaikota DKI. Bahkan, dirinya akan ikut menyumbang agar menjadi contoh bagi para bawahannya.
Dikatakan Ahok, musala yang saat ini ada di Balaikota akan dipugar dan diganti dengan bangunan masjid berlantai dua. Untuk menentukan desain masjid, pihaknya juga akan melakukan sayembara.
"Malah saya pikir tidak pakai APBD. Bapak ibu sumbang saya akan ikutan nyumbang. Mampu berapa, saya akan samakan atau kasih lebih tinggi," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengapresiasi rencana pembangunan masjid di areal kompleks Balaikota DKI tersebut.
"Setuju dong, DPRD pasti mendukung. Kan nanti masjid itu bisa digunakan untuk shalat Jumat. Selama ini musala nya tidak cukup untuk shalat Jumat dan letaknya tersembunyi," tandas Prasetyo.