Penertiban Bangunan Berdampak Positif
Penertiban bangunan di sepanjang bantaran Kali Apuran, Cengkareng mulai berdampak positif. Buktinya, genangan yang muncul di wilayah tersebut kini dengan cepat surut.
Memang dampak dari penertiban bangunan dan pengerukan kali sudah dirasakan warga. Dulu, kalau banjir berhari-hari baru surut, kini hanya hitungan jam sudah surut
Nurmansyah (49), warga RT 06/07, Kelurahan Kapuk, mengatakan, sebelum bangunan semi permanen di sepanjang bantaran Kali Apuran dibongkar, setiap hujan deras sebentar saja wilayah itu kerap tergenang 50 sentimeter.
“Banjir sih masih tetap ada. Tapi banjirnya tidak setinggi dulu, dalam hitungan jam sudah surut. Tidak seperti dulu dua hari baru surut,” ucap Nurmansyah, Jumat (2/1).
Rustam Siapkan Strategi Khusus Benahi JakutNurmansyah berharap, dengan pembongkaran yang dilakukan, wilayah pemukimannya tidak akan lagi menjadi daerah rawan banjir.
Camat Cengkareng, Ali Maulana Hakim, mengatakan, Dinas PU DKI Jakarta sampai saat ini masih terus melakukan pengerukan Kali Apuran.
“Memang dampak dari penertiban bangunan dan pengerukan kali sudah dirasakan warga. Dulu, kalau banjir berhari-hari baru surut, kini hanya hitungan jam sudah surut. Kami berharap setelah pengerjaannya selesai, wilayah kami bebas banjir," tandasnya.