You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ratusan Gubuk Liar Sepanjang Kali Sekretaris Kebon Jeruk Dibongkar
Ratusan Gubuk Liar Sepanjang Kali Sekretaris Kebon Jeruk Dibongkar .
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Ratusan Gubuk Liar di Bantaran Kali Sekretaris Dibongkar

Setelah sempat tertunda selama tiga bulan, ratusan gubuk liar yang berdiri di sepanjang bantaran Kali Sekretaris, RW 03, 04, dan 05, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat akhirnya dibongkar Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat. Penertiban ratusan bangunan liar tersebut sebagai program normalisasi kali dan pembangunan Jl Inspeksi sepanjang bantaran kali dengan lebar 7,5 meter dan panjang dua kilometer

Dengan dibongkarnya ratusan gubuk liar tersebut, maka akan memudahkan petugas untuk melakukan pengerukan kali hingga saat musim hujan dapat meminimalisir banjir

Lebih dari 500 personel gabungan dari Satpol PP, TNI/Polri serta satu unit eskavator dikerahkan dalam pembongkaran tersebut.

“Dengan dibongkarnya ratusan gubuk liar tersebut, maka akan memudahkan petugas untuk melakukan pengerukan kali hingga saat musim hujan dapat meminimalisir banjir,” ujar Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi, Selasa (23/12).

9 Reklame Tak Berizin Dibongkar

Dikatakan Anas, 30 kepala keluarga (KK) dari 235 KK yang menghuni bantaran kali tersebut, telah diverifikasi dan berhak untuk menempati Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Daan Mogot. “Sesuai ketentuan Pemprov DKI yang berhak mendapat rusun, warga yang ber-KTP dan KK DKI dan tinggal di lokasi tersebut. Tapi, warga yang tidak jelas, dan bukan warga DKI ya tidak dapat rusun,” ucap Anas.

Untuk warga lainnya yang belum mendapatkan unit rusun, lanjut Anas, terus dilakukan verifikasi oleh pihak kelurahan. Pihanya mengimbau warga yang memenuhi persyaratan segera ke kantor kelurahan untuk mendapatkan PM 1.

“Kami tidak saja hanya membongkar gubuk di pinggir kali tersebut dan tidak pilih kasih, kami juga membongkar habis tembok pembatas Binus Square dan tembok bangunan lainnya yang menjorok ke kali,” tegas Anas.

Atin (32), warga RT 01/05, Kelurahan Kebon Jeruk yang huniannya dibongkar menuturkan, dirinya memang tidak mendapat rusun. Pasalnya, ibu beranak tiga asli Tasikmalaya, Jawa Barat itu tidak memiliki KTP DKI.

“Saya hanya ngontrak. Saya juga tidak memiliki KTP DKI. Jadi untuk sementara karena hunian saya sudah dibongkar terpaksa untuk sementara tinggal di apartemen kosong yang tak jauh dari lokasi pembongkaran sembari menunggu dapat kontrakan baru,” katanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2110 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1256 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1207 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1064 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye972 personDessy Suciati