You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas PM dan PTSP Luncurkan e-KRK
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Dinas PM dan PTSP Luncurkan E-KRK

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM dan PTSP) DKI Jakarta meluncurkan inovasi layanan teranyarnya bernama e-KRK.

Memberikan banyak kemudahan bagi para pemohon,

Layanan tersebut merupakan pemrosesan perizinan Ketetapan Rencana Kota (KRK) secara digital yang menjadi salah satu fitur dalam aplikasi Jak Evo.

Kepala Dinas PM dan PTSP DKI Jakarta, Benni Aguscandra mengatakan, Ketetapan Rencana Kota (KRK) menjadi dasar dari pengurusan perizinan maupun non perizinan khusus bidang ketataruangan dan pembangunan atau konstruksi.

PTSP Cengkareng Luncurkan Layanan SI LARIS

"Adanya e-KRK akan memberikan banyak kemudahan bagi para pemohon," ujarnya, di Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta, Kamis (24/10).

Benni menjelaskan, e-KRK dapat memangkas proses birokrasi dan waktu pengurusan. Selain itu, jika awalnya peta-peta itu tersebar secara manual di masing-masing komputer surveyor dengan hadirnya e-KRK ini akan terkumpul di satu sistem.

"Data-data itu akan menjadi aset berharga bagi Pemprov DKI Jakarta," terangnya.

Sementara, Kepala Subbag TU Pusat Sistem Teknologi Informasi dan Kearsipan (PSTIK) Dinas PM dan PTSP, Darmawan Apriyadi menuturkan, melalui aplikasi Jak Evo pemohon cukup mengakses fitur KRK di dalamnya. Kemudian, mengikuti panduan yang diberikan dan mengunggah berkas yang diperlukan.

"Pemohon juga akan dibantu oleh sistem pakar yang telah disediakan layanan tersebut di mana ada beberapa pertanyaan yang diajukan secara otomatis atau by system yang harus dijawab oleh pemohon," ungkapnya.

Menurutnya, tim teknis atau surveyor tidak perlu datang ke kantor dan menyerahkan hasil pengolahan data di lapangan. Mereka cukup mengirim melalui e-KRK, kemudian petugas di back office tinggal mengolah data hasil submit di lapangan.

"Setelah diolah datanya, pemohon bisa mengunduh sendiri izinnya tanpa harus datang ke service point karena sudah tanda tangan digital dan kita lindungi juga autentifikasi dengan QR Code," urainya.

Ia menambahkan, dalam SOP pengurusan KRK maksimal 14 hari kerja, namun dengan menggunakan layanan e-KRK pengurusan dapat selesai dalam satu hari kerja. Selain mempermudah warga pemohon, e-KRK ini bisa menjadi bahan pembinaan pengawasan pengendalian (binwasdal) di lapangan oleh SKPD-SKPD pengawas.

"SKPD pengawas seperti Dinas CKTRP bisa melihat hasil KRK yang sudah terbit di kecamatan-kecamatan atau wilayah," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1593 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1560 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1151 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1113 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1079 personDessy Suciati