Pengelola Usaha Hiburan Diminta Ikut Cegah HIV/AIDS
Pengelola serta pekerja kafe dan pijat tradisional di Jakarta Timur diimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya atas penyebaran virus HIV/AIDS. Pasalnya, tahun 2014 lalu, wilayah ini menduduki peringkat pertama jumlah pengidap HIV/AIDS di ibu kota.
Saya harap pemilik kafe waspada terhadap penyebaran virus HIV/AIDS
Berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jakarta Timur, tercatat tahun ini ada 24.807 kasus positif HIV dan 6.973 penderita AIDS. Angka ini diprediksi terus meningkat seiring gaya hidup masyarakat serta minimnya informasi tentang penyakit mematikan tersebut.
Salah satu cara menekan penyebaran virus HIV/AIDS, Rabu (7/1), KPA Jakarta Timur memberikan penyuluhan HIV/AIDS terhadap 50 pengelola kafe dan pijat tradisional di Mall Kramatjati. Upaya penanggulangan HIV/AIDS di ibu kota sendiri sudah diatur dalam Perda Nomor 5 Tahun 2008.
Nelayan Kepulauan Seribu Rentan Terinfeksi HIV/AIDS"Saya harap pemilik kafe dan panti pijat waspada terhadap penyebaran virus HIV/AIDS. Penyuluhan ini bertujuan memberikan wawasan dan meyamakan persepsi tentang upaya pencegahan HIV/AIDS," kata Deddy Samsudi, Sekretaris KPA Jakarta Timur, Rabu (7/1).
Di tempat yang sama, Wakil Walikota Jakarta Timur, Husein Murad mengajak peran aktif masyarakat untuk bersama-sama berkomitmen mencegah penyebaran virus HIV/AIDS. Sebab kasus penyakit itu sudah sangat memprihatinkan.
Di sisi lain, Husein juga meminta Suku Dinas Pariwisata agar mengajak pelaku hiburan untuk terjun langsung mengkampayekan bahaya HIV/AIDS. “Ini masalah kita semua. Kita semua ada dalam ancaman penyakit HIV/AIDS. Untuk itu mari bersama-sama melakukan upaya pencegahan,” tukasnya.
-
Penderita HIV/AIDS di Jakbar Meningkat
access_timeSabtu, 06 Desember 2014 17:19 WIB
remove_red_eye7333 personTP Moan Simanjuntak -
17 Warga Jaktim Meninggal Terjangkit HIV/AIDS
access_timeRabu, 05 November 2014 22:54 WIB
remove_red_eye4333 personHendi Kusuma -
4.274 Orang di Jakut Rentan Terinfeksi HIV/AIDS
access_timeJumat, 28 November 2014 18:41 WIB
remove_red_eye6304 personBudhi Firmansyah Surapati