You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
       Djarot Ancam Bekukan Izin Notaris Nakal
.
photo doc - Beritajakarta.id

Djarot Akan Laporkan Notaris Nakal ke BPN

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta notaris dan pejabat pembuat akta tanah (PPAT) untuk mengarahkan penjual dan pembeli tanah bertransaksi sesuai dengan harga pasar. Pasalnya, selama ini transaksi yang terjadi hanya berdasarkan nilai jual objek pajak (NJOP), dimana harganya jauh di bawah harga pasar.

Jika masih ada laporan dan kita cek benar kami bisa mengusulkan kepada BPN minta dibekukan atau dicabut izinnya. Karena telah melakukan korupsi dalam bentuk kebohongan data

"Bisa tidak selaku notaris, memberikan penjelasan kepada pihak penjual dan pembeli agar transaksi sesuai harga pasar. Kalau mereka tidak mau Anda yang merayu," kata Djarot, saat silaturahmi dengan notaris dan PPAT DKI Jakarta, di Balaiagung, Jumat (9/1).

Dia mengatakan akan terus memantau kinerja notaris dan PPAT di Jakarta. Jika masih ada yang melakukan praktek tidak baik, maka izinnya terancam dicabut. Bahkan dirinya tak segan-segan untuk melaporkan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang membawahi para notaris dan PPAT.

Jakpus Luncurkan Aplikasi Smart City

"Transaksi yang terjadi sekarang, selalu berdasarkan NJOP, bahkan ada juga yang di bawah NJOP. Itu kan sudah tindakan koruptif. Jika masih ada laporan dan kita cek benar kami bisa mengusulkan kepada BPN minta dibekukan atau dicabut izinnya. Karena telah melakukan korupsi dalam bentuk kebohongan data," tegasnya.

Dia menyatakan Bea Perolahan Hak Atas tanah Dan Bangunan (BPHTB) menyumbang 10 persen Pendapatan Asli daerah (PAD). Sehingga pajak yang diperoleh akan dikembalikan kepada masyarakat untuk pembangunan ibu kota. "Semuanya akan kita kembalikan kepada masyarakat, saya yakin betul Anda punya seni dan kemampuan untuk meyakinkan kliennya sesuai dengan transaksi," ucapnya.

Mantan Walikota Blitar itu mengajak notaris dan PPAT di Jakarta untuk menjadi contoh dan pelopor bagi daerah lainnya. "Marilah kita semua di Jakarta, kasih contoh bahwa kita bisa jujur, berani melakukan perubahan mental di masa lalu," ucapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4277 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1835 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1694 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1627 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1613 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik