Tenaga Kesehatan DKI Terima Penghargaan dari Kemenkes RI
Dua tenaga kesehatan dari DKI Jakarta meraih Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas Tingkat Nasional Tahun 2019 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Prestasi ini bisa menjadi inspirasi
Penghargaan tersebut diraih oleh Perawat Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Selvaning Oktania, sebagai Juara 2 Inovasi Pelayanan Kesehatan d
engan tema program "Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) & Germas".Panitia Penganugerahan memberikan penghargaan Selvaning Oktania atas judul makalah Optimalisasi Peran Perawat dalam Peningkatan Kemandirian ODGJ Berat dengan Layanan Kesehatan Jiwa Masyarakat 'Warung Abah Sehat' di Wilayah Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan.
Dinkes DKI Raih Penghargaan Inovasi Terbaik Tingkat NasionalSementara Apoteker Puskesmas Kecamatan Cengkareng, Rohmawati Nurfitriani meraih Juara Harapan I Inovasi Pelayanan Kesehatan Tema PIS-PK & Germas dengan judul makalah Optimalisasi Peran Apoteker dalam Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberculosis Paru di Puskesmas Kecamatan Cengkareng dengan SINOAT (Sistem Pemantauan OAT).
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengapresiasi inovasi layanan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan puskesmas tersebut.
Widi menuturkan, melalui inovasi yang dibuat perawat Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan mampu memberikan asuhan keperawatan kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berat. Bukan hanya itu, ODGJ juga diberikan pendampingan dan dilatih untuk mandiri.
"Perawat kami di Puskesmas Kecamatan Mampang luar biasa. ODGJ yang tadinya harus tergantung obat dan menyendiri, diberikan pendampingan sampai minimal mampu menolong dirinya sendiri untuk kehidupan sehari-hari," ujarnya, Kamis (14/11).
Widi menjelaskan, setelah asuhan keperawatan dan pendampingan, ODGJ diberi pembekalan pelatihan sederhana supaya mereka bisa memproduksi sesuatu yang memiliki nilai jual.
"Ada sinergisitas dengan Dinas KUKMP supaya produknya bisa dipasarkan. Itu sentuhan perawat kami yang dibantu dengan tim Kesehatan Jiwa (Keswa) di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan," terangnya.
Ia menambahkan untuk Juara Harapan I dari Puskesmas Kecamatan Cengkareng membuat terobosan dengan meluncurkan aplikasi pengingat minum obat untuk pasien tuberculosis paru.
"Ini supaya pasien tuberkulosis jangan sampai lupa minum obat. Apoteker kami di Puskesmas Kecamatan Cengkareng membuat aplikasi untuk reminder kepada pasien TBC," ungkapnya.
Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan prestasi yang patut dibanggakan karena kompetitornya adalah tenaga kesehatan dari seluruh provinsi di Indonesia.
"Semoga prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi tenaga kesehatan di Jakarta agar terus berinovasi dan berkarya untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi warga," ucapnya.
Sementara itu, tenaga perawat dari Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Selvaning Oktania menuturkan, penghargaan ini menjadi penyemangat dirinya dan tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk selalu melayani masyarakat dengan tulus dan prima.
"Sebagai pelaksana program kesehatan jiwa yang memberikan pelayanan kepada ODGJ sangat dibutuhkan kesabaran, ketelatenan, dan ketulusan. Saya ingin ODGJ bisa sembuh, bisa berkarya dan diterima masyarakat," tandasnya.