You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Perumda Pasar Jaya Akan Terapkan Pengolahan Sampah Organik
.
photo doc - Beritajakarta.id

Perumda Pasar Jaya Bakal Terapkan Pengolahan Sampah Organik

Perumda Pasar Jaya bersama PD Dharma Jaya dan PT Arsari Enviro Industri, akan mengolah sampah organik dari Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Penanganan sampah nantinya akan dimulai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur,

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, pengelolaan sampah organik dalam pengembangan produksi protein hewani dan pupuk hayati nantinya berbasis biokonversi BSF ( Black Soldier Fly).

"Penanganan sampah nantinya akan dimulai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Di sana potensi sampahnya sampai 80 ton sehari, jumlah ini cukup besar dan kalau sukses maka akan kita tingkatkan lagi ke 500 ton," ujarnya, Rabu (18/12).

Perumda Pasar Jaya Terus Perkuat Distribusi Pangan

Dijelaskan Arief, manfaat teknologi ini dapat memberikan solusi pengolahan sisa bahan organik, memperoleh nilai ekonomis dan mengurangi beban volume di TPA Bantar Gebang.

Untuk jenis limbah yang dapat diproses antara lain sampah rumah tangga, sisa buah dan sayuran, limbah industri dan makanan, sisa kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan limbah rumah potong. Produk yang dapat dihasilkan dari pengelohaan biokonversi antara lain pupuk cair organik, kompos organik dan maggot sebagai pakan ternak.

“Untuk operasional model -1 ton per hari diperlukan lahan khusus 300 meter persegi, kita akan mulai di lokasi pasar yang memungkinkan dari sisi tanah,” terangnya.

Adapun keunggulan dalam biokonvensi BSF ini antara lain menghasilkan protein dan lemak, terdapat kandungan bio-stimulant dari larva. Pupuk yang dihasilkan lebih ramah lingkungan, dapat diproses lebih lanjut untuk bahan bio-industry dan maggot dapat dijadikan bio fuel.

Dengan MoU ini, sambung Arief, diharapkan bisa menjadi solusi penanganan sampah yang ada di DKI Jakarta. Saat ini menurutnya Pasar Jaya sendiri saja bisa memproduksi sampah hingga 600 ton dalam sehari dari 153 lokasi pasar yang ada di Jakarta. Sehingga menurutnya inovasi ini diharapkan bisa menjadi solusi dalam penanganan sampah.

"Kita harapan kita kedepannya bisa menangani sampah 5000 ton sehari yang ada di seluruh Jakarta,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1461 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1272 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1067 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1006 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye978 personDessy Suciati