You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Basuki : PLN Bangun Dua Pembangkit di Ibukota
.
photo doc - Beritajakarta.id

DKI Butuh Pasokan Listrik Lebih Banyak

Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama berkeinginan agar Perusahaan Listrik Negara (PLN) dapat membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Kepulauan Seribu. Pasalnya, kebutuhan listrik di ibu kota masih membutuhkan pasokan lebih banyak lagi, khususnya untuk kebutuhan transportasi publik mass rapid transit (MRT) yang diperkirakan rampung pada 2018.

Kita ingin semua fasilitas sosial kita, bangun gardu. Kita kerjasama. PLN lebih baik bangun PLTU dan PLTG sendiri di Pulau Seribu. Kalau kabel terlalu gede kan ada loss

"Kita ingin semua fasilitas sosial kita, bangun gardu. Kita kerjasama. PLN lebih baik bangun PLTU dan PLTG sendiri di Pulau Seribu. Kalau kabel terlalu gede kan ada loss," kata Basuki di Balaikota, Jumat (16/1).

Ia menuturkan, Pemprov DKI dan PLN juga telah sepakat agar kapasitas produksi listrik di kedua pembangkit yakni Muara Karang dan Tanjuk Priok ditambah. Sebab, di kawasan utara Jakarta tersebut akan banyak pembangunan super blok dan resort sehingga perlu ada persiapan awal, khususnya masalah ketersediaan pasokan listrik.

DKI akan Olah Sampah Jadi Energi Listrik

"Tambah, kayak Muara Karang jadi 500 MegaWatt dan Tanjung Priok jadi 250 MegaWatt," tuturnya.

Pemprov, lanjut Basuki, juga akan membuat ducting untuk membenahi penanganan perbaikan kabel-kabel PLN. Dengan ducting khusus, diharapkan tidak ada lagi kegiatan penggalian tanah yang berpotensi merusak jalan di ibu kota.

"PLN nanti sewa ducting sama kita, jadi tidak usah gali-gali lagi. Kawasan superblok harus bikin SIPPT atau IMB, serta wajib menyediakan ruang bawah tanah untuk gardu, PLN nggak perlu sewa," paparnya.

Namun, Basuki meminta, PLN membantu Pemprov DKI dalam upaya menghapus kawasan kumuh di ibu kota. Salah satunya, untuk tidak lagi memasang listrik di kawasan terlarang.

"Kami juga minta di tanah-tanah terlarang itu jangan disambung listrik, sehingga rumah liar lama-lama mati," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3660 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1060 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye906 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye905 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye869 personNurito