Sebanyak 350 bangunan liar yang berdiri di sisi Kanal Banjir Barat (KBB), Jl Petamburan I, Tanah Abang, Jakarta Pusat ditertibkan. Selain melanggar Perda No 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum, penertiban bangunan dilakukan untuk mengembalikan bantaran KBB yang bebas bangunan liar.  

Nanti lahan ini akan kita bangunkan jogging track, lapangan futsal dan taman interaktif. Warga sudah kita minta bongkar sendiri, namun tak kunjung dilakukan

Pantauan beritajakarta.com, sebanyak 250 petugas gabungan dari Satpol PP dan Sudin Kebersihan Jakarta Pusat menertibkan bangunan di RT 03/01 tersebut. Tidak terlihat adanya perlawanan dari warga yang bangunannya dibongkar. Sebanyak 10 truk dan 1 backhoe dikerahkan untuk melakukan pembongkaran.

Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, mengatakan, upaya pembongkaran ini sendiri dilakukan untuk mengembalikan fungsi bantaran kali yang seharusnya bebas dari bangunan liar.

50 Bangunan di Kenari Dibongkar

"Nanti lahan ini akan kita bangunkan jogging track, lapangan futsal dan taman interaktif. Warga sudah kita minta bongkar sendiri, namun tak kunjung dilakukan," ujarnya, Sabtu (17/1)

Menurut Mangara, pembongkaran dilakukan sepanjang 1,3 kilometer tersebut akan berlangsung hingga Minggu (18/1) besok.

"Bahaya mereka tinggal di situ, kalau banjir bandang datang mereka bisa ikut terbawa. Setelah itu kalinya akan dikeruk oleh Dinas PU," katanya.

Bakrie Jaya (53), warga RT 3/1 mengaku, setuju dengan pembongkaran gubuk liar di sepanjang bantaran KBB tersebut dan berharap pembangunan taman yang dijanjikan cepat terealisasi.

"Kita senang saja, kalau bisa segera dibangun tamannya, soalnya di sini kan padat penduduk, jadi bagus kalau ada taman buat interaksi warga," tuturnya.