You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Komisi B DPRD DKI Apresiasi OP Tekan Lonjakan Harga
.
photo doc - Beritajakarta.id

Komisi B Dukung Stabilisasi Harga Bawang Putih dan Cabai

Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta sangat mendukung upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) RI untuk melakukan stabilisasi harga bawang putih dan cabai melalui operasi pasar.

Sangat mengapresiasi adanya operasi pasar

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Azis mengatakan, langkah Pemprov DKI Jakarta menggelar operasi pasar agar warga bisa memenuhi kebutuhan bawang putih dan cabai dengan harag terjangkau sangat perlu diapresiasi.

"Bawang putih dan cabai ini menjadi komoditas yang juga banyak dibutuhkan warga. Kami sangat mengapresiasi adanya operasi pasar itu. Sebab, kenaikan harga cabai ini juga menjadi salah satu faktor pemicu inflasi," ujarnya, Kamis (13/2).

Anies Lepas Operasi Pasar Bawang Putih dan Cabai Merah ke 22 Pasar di Jakarta

Azis menjelaskan, saat pelaksanaan reses, salah satu aspirasi yang mengemuka dari warga adalah terkait adanya lonjakan harga bawang putih dan cabai.

"Pemprov DKI Jakarta selaku pelayan masyarakat telah merespons cepat dengan mengambil langkah operasi pasar untuk memastikan ketersediaan stok serta harga yang terjangkau," terang Azis yang menajdi Ketua Komisi Bidang Perekonomian.

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta juga perlu menjalin kerja sama dengan intansi penegak hukum untuk memastikan tidak ada tengkulak yang bermain hingga menyebabkan terjadinya lonjakan harga.

"Jika ada oknum yang melakukanpenimbunan harus diberikan sanksi tegas," ungkapnya.

Pendapat senada disampaikan oleh Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta, Pandapotan Sinaga. Menurutnya, langkah operasi pasar yang digelar Pemprov DKI Jakarta sudah tepat. 

"Warga membutuhkan bantuan agar bisa membeli berbagai komoditas pangan dengan harga terjangkau dan stabil. Dewan meminta operasi pasar dilakukan di seluruh pasar kecil sehingga tepat sasaran kepada warga dan tidak ada kekhawatiran stok menipis dan harga melonjak setelah operasi pasar digelar," tegasnya.

Pandapotan optimistis, operasi pasar yang dilakukan menyasar kepada warga langsung akan mampu meminimalisir terjadinya potensi lonjakan harga.

"Pastikan stok yang dimiliki Pemprov DKI memadai untuk kegiatan operasi pasar agar dapat dipastikan harga cabai dan bawang putih stabil," tandasnya.

Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Minggu (9/2) melepas suplai cabai dan bawang putih untuk operasi pasar. Sebanyak 22 kendaraan yang masing-masing membawa kurang lebih 500 kilogram bawang putih dan 250 kilogram cabai distribusikan ke 22 pasar di DKI Jakarta.

Dalam operasi pasar itu, komoditas bawang putih dijual dengan harga terjangkau Rp 30.000 per kilogram dan cabai rawit merah seharga Rp 35.000 per kilogram.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4084 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2793 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1778 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1572 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1435 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik