You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Aksi Pengurangan dan Pemilahan Sampah Gencar Digelar di Balaikota
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Aksi Pengurangan dan Pemilahan Sampah Digencarkan di Balai Kota

Biro Umum bersama Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup (PKLH) Setda Provinsi DKI Jakarta terus menggencarkan aksi pengurangan dan pemilahan sampah di lingkungan Balai Kota DKI Jakarta.

Menjadi contoh dan rujukan 

Kepala Biro Umum Setda Provinsi DKI Jakarta,  Budi Awalludin mengatakan, upaya tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Gubernur Nomor 107 Tahun 2019 tentang Pengurangan dan Pemilahan Sampah di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Balai Kota DKI Jakarta ini menjadi kantor pusat pemerintahan di DKI. Kami harus bisa menjadi contoh dan rujukan bagi kantor-kantor pemerintahan lainnya," ujarnya,  Minggu (16/2).

ASN di Kepulauan Seribu Disosialisasikan Pengurangan Sampah Plastik

Budi menjelaskan, agar pengurangan dan pemilahan sampah berjalan dengan baik, saat ini sudah disediakan paket tujuh tempat sampah pilah terdiri dari, plastik, kertas, B3, e-waste, organik, logam, dan pestisida.

"Kami bersama Biro PKLH menempatkan tempat-tempat sampah pilah itu untuk memberikan kemudahan bagi ASN, karyawan, dan tamu untuk membuang sampah sesuai dengan kategorinya," terangnya.

Menurutnya, saat ini dalam pelaksanaan rapat kerja yang digelar di lingkungan Gedung Balai Kota DKI Jakarta juga tidak lagi menyediakan air minuman kemasan. 

"Kami juga mengimbau pegawai membawa tumbler botol minum dari rumah masing - masing," ungkapnya.  

Pihaknya, lanjut Budi, juga mengimbau peserta bazar yang kerap digelar di areal kawasan gedung Balai Kota DKI Jakarta agar tidak mengunakan bahan kemasan plastik.

"Kami juga melakukan sosialisasi dan filterisasi agar layanan pemesanan barang, makanan, atau minuman yang masuk ke Balai Kota DKI Jakarta sudah tidak menggunakan plastik. Selain itu, kami juga akan menyosialisasikan kepada pengelola kantin di Balai Kota agar juga tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai," ungkapnya.

Ia menambahkan, seluruh PJLP petugas kebersihan atau cleaning service di lingkungan Balai Kota juga dilatih melakukan proses pemilahan sampah sejak dini. Rencananya, dalam waktu dekat akan dibuat bank sampah unit di Balai Kota DKI Jakarta.

"Kalau bank sampah itu sudah beroperasi, kami akan berkolaborasi dengan Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat. Sehingga,

petugas kebersihan bisa mendapat manfaat tambahan penghasilan dari hasil penjualan pemilahan sampah itu," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1577 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1548 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1146 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1107 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1069 personDessy Suciati