You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI Ditawari Bantuan Pembangunan GSW
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Korsel Tawari DKI Bantuan Pembangunan GSW

Pemerintah Provinsi (Pemprov) mendapat tawaran kerjasama dari Pemerintah Korea Selatan (Korsel) untuk proyek pembangunan Giant Sea Wall (tanggul laut raksasa). Namun, sebelum menerima tawaran itu, Pemprov DKI meminta Korsel membicarakan masalah tersebut dengan pemerintah pusat.

Untuk merealisasikan proyek pembangunan tanggul laut raksasa di Jakarta, kami menawarkan bantuan berupa asistensi resmi kepada Pemprov DKI

Tawaran kerjasama itu disampaikan langsung Komisioner Badan Pembangunan dan Investasi Saemangeum Korea Lee Byoung Gook kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama di Balaikota, Rabu (21/1).

"Untuk merealisasikan proyek pembangunan tanggul laut raksasa di Jakarta, kami menawarkan bantuan berupa asistensi resmi kepada Pemprov DKI," ungkap Lee di Balaikota. 

Basuki Targetkan Giant Sea Wall Tipe A Selesai 3 Tahun

Ia menjelaskan, pada tahap awal, pemerintah Korsel akan memberikan bantuan berupa asistensi resmi senilai 10 juta dollar Amerika yang bertujuan agar pembangunan GSW dapat berjalan lancar.

"Dalam asistensi itu, pertama-tama kami akan melakukan riset mengenai tanggul laut di Jakarta. Riset ini butuh waktu. Setelah itu baru kami tentukan arah pembangunan proyek serta memberi tahu cara-cara untuk menarik investor agar bersedia berinvestasi dalam proyek raksasa tersebut," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama mengungkapkan, pihaknya belum dapat memastikan untuk menerima tawaran pemerintah Korsel tersebut. Sebab, keputusan Pemprov DKI untuk menerima bantuan harus diketahui serta disetujui beberapa pihak.

"Mereka (Korea Selatan) seharusnya bertemu dengan Menteri Koordinator Perekonomian terlebih dahulu. Lalu dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Setelah itu baru bisa diputuskan," ucapnya.

Ia menambahkan, konsep pembangunan tanggul Saemangeum berbeda dengan konsep pembangunan tanggul raksasa di utara Jakarta. Konsep Giant Sea Wall (GSW) dibangun untuk reservoir air (penampungan air baku). Sedangkan pembangunan tanggul Saemangeum bertujuan untuk menahan ombak. Sehingga, konsep pembangunan GSW di Jakarta lebih cocok jika menerapkan apa yang dikerjakan oleh Maasvlakte Sea Wall di Rotterdam, Belanda. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Parade Gereja Bala Keselamatan Indonesia Ramaikan CFD di Bundaran HI

    access_time22-12-2024 remove_red_eye1270 personNurito
  2. Taman Margasatwa Ragunan Siap Hadirkan Keseruan Libur Nataru

    access_time24-12-2024 remove_red_eye924 personTiyo Surya Sakti
  3. Transjakarta Ajak Jalan-jalan Ibu dan Anak

    access_time22-12-2024 remove_red_eye902 personNurito
  4. Transjakarta Modifikasi Layanan Saat Malam Muhasabah, Doa dan Dzikir di Monas

    access_time28-12-2024 remove_red_eye890 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Ini Rangkaian Acara Semarak Jakarta Mendunia Sambut Tahun Baru

    access_time24-12-2024 remove_red_eye884 personDessy Suciati