Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menyambut baik niat dari Organisasi Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang ingin membentuk Kelompok Siaga Bencana (KSB) di setiap kelurahan di wilayahnya.

Warga bisa terlibat dalam kegiatan ini. Termasuk pensiunan yang pernah bekerja di Pemprov DKI

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji saat menerima audiensi ACT di kantornya hari ini.

Ia menilai dengan dibentuknya KSB di kelurahan, warga dan pemerintah dapat berbagi peran dalam menghadapi bencana alam.

"Warga bisa terlibat dalam kegiatan ini. Termasuk pensiunan yang pernah bekerja di Pemprov DKI," ujar Isnawa di kantornya, Kamis (27/2).

Isnawa pun mengucapkan terima kasih kepada ACT yang sudah menunjukan kepedulian terhadap penanganan bencana di wilayah Jakarta Selatan.

"KSB ini juga bisa menjadi bentuk kolaborasi kita dalam menangani bencana," katanya.

Sementara itu, Perwakilan dari ACT, Ubaidillah menjelaskan, pembentukan KSB ini sebagai bentuk management disaster bagi masyarakat apabila terjadi bencana di wilayah masing-masing.

"Program ini penting bagi kita sebagai lembaga yang konsen di bidang kemanusiaan," ucapnya.

Ubaidillah menambahkan, di tiap kelurahan, KSB ditangani 25 orang yang sudah dibekali basic skill terkait kesiapsiagaan bencana seperti water rescue, medical emergency, manajemen posko, logistik dan pengungsi.

"Mereka dibekali skill taktis serta mampu melakukan aksi emergency response ketika terjadi bencana alam tanpa harus menunggu tim evakuasi," tandasnya.