Pasar Cipulir Kembali Terendam Banjir
Hujan deras yang terus mengguyur ibu kota selama tiga hari terakhir membuat air Kali Pesanggrahan meluap. Akibatnya ratusan kios di lantai dasar Pasar Cipulir, Jakarta Selatan sejak Jumat (23/1) pagi, kembali terendam banjir dengan ketinggian mencapai 30 sentimeter.
Kalau pasar terendam seperti ini, omzet bisa merosot 50 persen karena sepi pembeli
Kembali terendamnya pasar yang menjadi salah satu sentra perdagangan tekstil di Jakarta ini sontak membuat aktivitas jual beli terganggu. Diperkirakan omzet pedagang merosot hingga 50 persen karena sepinya pembeli.
Aini (40), salah satu pemilik toko baju olahraga di lantai dasar Blok AKS Pasar Cipulir menuturkan, air mulai menggenangi area pasar sekitar pukul 06.00. Air yang awalnya hanya menggenangi kios bagian belakang pasar berangsur-angsur mulai memasuki Blok AKS yang berada dibagian depan pasar.
Antisipasi Banjir, Kali KBB Rutin Dibersihkan"Kalau pasar terendam seperti ini, omzet bisa merosot 50 persen karena sepi pembeli," kata Aini.
Nuning (37), salah satu pengunjung, mengeluhkan genangan yang selalu muncul saat air Kali Pesanggrahan meluap. Ia menyarankan agar jalan di antara kios ditinggikan, sehingga pembeli lebih nyaman tidak harus menerobos banjir.
Genangan juga merendam area parkir ITC Cipulir yang berada di seberang Pasar Cipulir. Tampak hanya ada satu unit mobil yang terparkir di tengah genangan dengan ketinggian 20 sentimeter.