You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DPRD DKI Terima Usulan Gubernur Atas Usulan Revisi Perda Retribusi Daerah
.
photo Maulana Khamal Macharani - Beritajakarta.id

DPRD DKI Terima Usulan Revisi Perda Retribusi Daerah

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, menerima usulan revisi kedua atas peraturan daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Ada beberapa hal yang perlu direvisi tentang pajak di berbagai dinas, 

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Misan Samsuri mengatakan, urgensi revisi perda ini diusulkan dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dinggap belum maksimal tergali dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Ada beberapa hal yang perlu direvisi tentang pajak di berbagai dinas, karena belum maksimal tergali untuk meningkatkan PAD," ujar Misan, usai memimpin sidang paripurna penyampaian penjelasan Gubernur DKI Jakarta terhadap usulan revisi Perda Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah di Gedung DPRD, Rabu (4/3).

Ketua DPRD Minta Warga Tetap Tenang dan Waspada Sikapi COVID-19

Untuk selanjutnya, lanjut Misan, usulan gubernur ini akan diteruskan kepada sejumlah fraksi untuk disampaikan saat sidang paripurna pandangan umum fraksi,  sebelum dikaji bersama mitra kerja di masing-masing komisi.

"Untuk paripurna pandangan umum fraksi rencananya akan digelar Rabu, 11 Maret," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Langit Jakarta Cerah di Pagi Hari

    access_time10-05-2024 remove_red_eye3016 personAnita Karyati
  2. 9.000 Lebih Wisatawan Kunjungi TMII

    access_time10-05-2024 remove_red_eye2940 personNurito
  3. KI-Bawaslu DKI Bersinergi Sukseskan Pilkada Jakarta

    access_time10-05-2024 remove_red_eye2923 personAnita Karyati
  4. Perbaikan Jalan YRS III Tuntas

    access_time10-05-2024 remove_red_eye2880 personTiyo Surya Sakti
  5. Kasatpol PP: Pemasangan Alat Peraga Harus Sesuai Perda

    access_time10-05-2024 remove_red_eye2683 personAldi Geri Lumban Tobing