Seluruh taman yang tersebar di delapan kecamatan wilayah Jakarta Pusat akan dilengkapi dengan fasilitas untuk anak dan warga lanjut usia (lansia). Penambahan fasilitas ini untuk mewujudkan kota yang ramah anak dan lansia.

Untuk taman ramah anak kita mulai dari penambahan fasilitas bermain, kalau sekarang masih sangat minim. Konsepnya children play land

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat, Themy Kendra Putra mengakui, saat ini taman yang di dalamnya terdapat fasilitas untuk anak dan lansia memang masih sulit ditemui di wilayahnya.

"Untuk taman ramah anak kita mulai dari penambahan fasilitas bermain, kalau sekarang masih sangat minim. Konsepnya children play land. Dibuat seksama agar aman dan nyaman buat anak bermain," ujar Themy, Sabtu (24/1).

Selain fasilitas untuk anak, sambung Themy, seluruh taman juga harus mudah diakses oleh lansia dan penyandang disabilitas. Salah satunya akan dibangun jalan yang bisa dilewati kursi roda.

"Kami akan memperbanyak kursi khusus lansia agar mereka betah menikmati taman," jelas Themy.

Themy mengaku miris dengan kondisi sejumlah taman yang sudah beralih fungsi. Salah satunya taman kerap digunakan untuk menjemur pakaian atau dimanfaatkan kaum muda mudi untuk berpacaran.

"Sebelum menambah fasilitas taman akan kita pelajari dulu demografi masyarakatnya. Kita juga ingin membangun taman yang sesuai keinginan masyarakat agar mereka ikut merasa memiliki, sehingga ikut merawatnya," tandas Themy.