You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Anies Imbau Masyarakat Tidak Remehkan Kebijakan Jaga Jarak Fisik untuk Selamatkan Nyawa Sesama
.
photo Mochamad Tresna Suheryanto - Beritajakarta.id

Gubernur Anies Imbau Masyarakat Tidak Remehkan Kebijakan Jaga Jarak Fisik untuk Selamatkan Nyawa Sesama

Gubernur Provonsi DKI Jakarta, Anies Baswedan secara khusus meminta kepada warga untuk benar-benar mengikuti kebijakan pemerintah agar melakukan jaga jarak fisik (physical distancing). Hal ini disebabkan tingkat penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta masih cukup tinggi dan tergolong mengkhawatirkan.

Kalau kita perhatikan, lonjakan angka kasus cukup besar,

Langkah physical distancing menurut Gubernur Anies, dianggap tepat karena dapat mencegah penularan jika dilakukan dengan serius.

"Kalau kita perhatikan, lonjakan angka kasus cukup besar. Karena itu, kepada seluruh masyarakat untuk serius dalam melaksanakan pembatasan jaga jarak atau biasa disebut sekarang physical distancing untuk mencegah penularan. Jadi ini harus dikerjakan secara amat serius," terang Gubernur Anies seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Senin (30/3).

Gelar Telekonferensi, Gubernur Anies Bersama Anggota C40 Cities Saling Dukung Penanganan COVID-19

Lebih lanjut, Gubernur Anies menyampaikan semakin meningkatnya jumlah warga DKI Jakarta yang positif COVID-19, bahkan hingga meninggal, menunjukkan bahwa situasi di Jakarta sudah sangat mengkhawatirkan.

“Sebanyak 283 itu bukan angka statistik. Itu adalah warga kita yang bulan lalu sehat, bisa berkegiatan. Mereka punya anak, mereka punya istri, punya saudara, dan ini semua harus kita cegah pertambahannya dengan secara serius melakukan pembatasan. Tinggallah di rumah disiplin untuk menjaga jarak. Lindungi diri, keluarga, lindungi tetangga, lindungi semua,” tegas Gubernur Anies dengan suara bergetar.

Gubernur berharap dengan warga yang disiplin menjalankan jaga jarak serta pembatasan aktivitas, maka angka kematian akibat wabah ini dapat berkurang signifikan.

“Jangan sampai Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang mengurusi makam ini punya angka yang lebih tinggi lagi. Mari kita punya tanggung jawab semuanya. Ini kenapa kami merasa perlu untuk menyampaikan pesan yang amat kuat pada seluruh masyarakat soal ini,” pesannya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4272 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1831 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1667 personAnita Karyati
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1607 personFakhrizal Fakhri
  5. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1603 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik