You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Blusukan ke Pasar, Djarot Dicurhati Bau Sampah
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat blusukan ke Pasar Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (27/1). Kedatangan orang nomor dua di ibu kota ini langsung dimanfaatkan para pedagang dan pengunjung pasar untuk menyampaikan keluhannya .
photo Erna Martiyanti - Beritajakarta.id

Blusukan ke Pasar, Djarot Dicurhati Bau Sampah

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat blusukan ke Pasar Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (27/1). Kedatangan orang nomor dua di ibu kota ini langsung dimanfaatkan para pedagang dan pengunjung pasar untuk menyampaikan keluhannya terhadap kondisi pasar di ibu kota.

Baunya kok nggak enak banget ini. Sudah berapa lama tidak diangkut?

Adapun keluhan yang banyak disampaikan pedagang yakni mengenai sepinya pembeli dan bau sampah menyengat di Pasar Kedoya tersebut. Terlebih, begitu menginjakan kakinya di pasar itu, Djarot juga merasakan hal yang sama dengan apa yang dirasakan pedagang maupun pengunjung pasar yakni soal bau sampah yang menyengat.

"Baunya kok nggak enak banget ini. Sudah berapa lama tidak diangkut?," tanya Djarot sambil menutup hidung dengan tangannya saat berkunjung ke Pasar Kedoya, Selasa (27/1).

Djarot Pastikan Pendapatan PNS DKI Ditentukan Kinerja

Mendapat pertanyaan dari Djarot, Lurah Kedoya, Ahmad Latif mengaku jika sampah di pasar itu diangkut setiap hari. Bahkan Latif mengklaim jika saat itu juga sedang dilakukan pengangkutan sampah. Namun, Djarot tak percaya begitu saja dengan jawaban yang disampaikan sang lurah.

"Tidak mungkin kalau hanya satu hari. Ini pasti sudah seminggu tidak diangkut," seloroh Djarot.

Tak puas dengan jawaban lurah, Djarot pun kemudian memanggil Kepala Pasar Kedoya, Dede Tabrizi. Dari penuturan Dede, diketahui ternyata sampah di pasar itu memang sudah seminggu tidak diangkut. "Kami sudah telepon terus pak, tapi dibilang tidak ada truk-nya. Makanya sudah satu Minggu ini baru diangkut," kilah Dede.

Selain soal sampah, para pedagang juga mengeluhkan sepinya pembeli di Pasar Kedoya.

"Sampahnya bau pak, sudah berminggu-minggu tidak diangkut, jadi pembeli pun nggak mau masuk (pasar)," keluh Sutini, pedagang buah.

Sutini dan pedagang lainnya di Pasar Kedoya pun meminta Djarot menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan pasar. Karena hal itu juga jadi penyebab sepinya pembeli yang masuk ke dalam pasar.

"Pedagang di depan juga ditertibkan pak, kita di sini jadi sepi pembeli," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1224 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1123 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1102 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1057 personNurito
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye990 personAldi Geri Lumban Tobing