You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Cerita Kekhawatiran Dewi Tangani Pasien COVID-19
.
photo Mustaqim Amna - Beritajakarta.id

Cerita Pengorbanan Dewi Tangani Pasien COVID-19

Sejak Coronavirus Disease (COVID-19) masuk ke Indonesia, para tenaga medis dituntut harus bekerja ekstra dengan mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran. Di balik tugas dan tanggung jawabnya yang berat itu, mereka juga masih dihadapkan dengan rasa khawatir saat menangani pasien COVID-19.

Kadang susah menemukan letak pembuluh darah pasien

Situasi inilah yang dialami Dewi Ambarwati (30), seorang perawat di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur selama merawat pasien COVID-19. Warga Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur ini merupakan salah satu dari sekian tenaga medis yang berperang langsung dengan wabah Corona sejak 12 Maret 2020 lalu.

Ketika pertama kali bertugas, Dewi mengaku sempat mengalami kendala sewaktu memasangkan infus kepada pasien COVID-19 yang dalam sehari bisa mencapai lima hingga delapan orang.

Cerita Tenaga Medis, Berjibaku Tangani Pasien COVID-19 hingga Lawan Kecemasan

"Kadang susah menemukan letak pembuluh darah pasien. Sehingga kita terpaksa pakai handscoon tiga lapis," ujarnya kepada Beritajakarta.id, Minggu (19/4).

Dewi juga menceritakan pengalamannya saat mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) yang bisa mencapai tujuh hingga 11 jam mengikuti situasi di lapangan. Kondisi tidak nyaman memakai APD itu bercampur dengan rasa lelah, haus dan lapar yang harus ditahan.

"Yang saya rasakan pakai APD itu panas, gerah, jari-jari kaku dan pandangan kurang jelas karena faceshield berembun. Tapi itu semua harus saya pakai demi keamanan," tuturnya.

Di tengah kondisi tidak menentu, Dewi harus pula menjaga jarak dengan balita dan anggota keluarganya setelah selesai bertugas dari rumah sakit dan di tiba rumah.

"Sebisa mungkin saya jaga jarak dan pisah kamar dengan anggota keluarga lain. Apalagi saya punya balita," ujar ibu dua anak ini.

Walau demikian, Dewi merasa beruntung karena perjuangannya di garda terdepan melawan virus COVID-19 mendapat dukungan penuh dari keluarga dan kerabat terdekat.

"Alhamdulillah keluarga mendukung. Mereka selalu menenangkan saya. Saya harap wabah ini cepat berakhir biar kita semua bisa berkumpul kembali di rumah," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best CSR Award 2024

    access_time08-05-2024 remove_red_eye5279 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. DKI Antisipasi Turunnya Kualitas Udara Jelang Kemarau

    access_time07-05-2024 remove_red_eye5103 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Pekan Imunisasi Dunia Digelar di RPTRA Susukan Ceria

    access_time08-05-2024 remove_red_eye4502 personNurito
  4. 40 PPSU Bersihkan Sampah di Pinggir Kali Angke

    access_time07-05-2024 remove_red_eye4396 personTP Moan Simanjuntak
  5. Sudinsos Jakbar Salurkan Bantuan Logistik Penyintas Kebakaran Kapuk

    access_time07-05-2024 remove_red_eye4220 personTP Moan Simanjuntak