You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Djarot: Tak Ada Kota yang Zero Crime
Berdasarkan survei yang dilakukan Economist Intelligence Unit (EIU), Jakarta menjadi salah satu kota paling tidak aman sedunia. Survei tersebut pun tak dibantah oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat..
photo Erna Martiyanti - Beritajakarta.id

DKI Gandeng Polisi Berantas Premanisme

Aksi premanisme kian meresahkan warga ibu kota. Survei yang dilakukan Economist Intelligence Unit (EIU) menempatkan Jakarta sebagai salah satu kota paling tidak aman sedunia. Namun, Pemprov DKI juga tidak tinggal diam dengan kejahatan jalanan tersebut. Kerjasama dengan Polda Metro Jaya pun dilakukan agar aksi premanisme di ibu kota bisa diminimalisir.

Memang ada survei itu, makanya kami buat program untuk memberantas preman di Jakarta. Dan kami bisa meminimalisir penyakit masyarakat ini

"Memang ada survei itu, makanya kami buat program untuk memberantas preman di Jakarta. Dan kami bisa meminimalisir penyakit masyarakat ini," kata Djarot Saiful Hidajat, Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balaikota DKI, Rabu (28/1).

Dikatakan Djarot, hampir semua kota tidak mungkin bisa zero crime atau bebas dari kejahatan. Yang bisa dilakukan adalah menekan angka kriminalitas dengan melibatkan penegak hukum seperti kepolisian.

Polres Jakbar Kembali Ciduk 9 Preman

"Hampir tidak ada kota bisa zero crime, tunjukkan pada saya kalau memang ada," tegasnya.

Sebelumnya, ‎survei digelar Economist Intelligence Unit (EIU) mengenai kualitas keamanan 50 kota (the Safe City Index) yang telah dilansir kemarin. Hasilnya, Jakarta urutan paling terakhir dalam urusan keamanan dengan skor 53,71. Skor itu sangat jauh dibandingkan Tokyo, Jepang, yang memuncaki daftar tersebut dengan skor 85,63. Jakarta menjadi kota negara anggota G20 yang masuk daftar selain Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Survei dari majalah ternama ini memperhitungkan keamanan warga, keamanan infrastruktur, keamanan digital, hingga jaminan kesehatan.

Turut diperhatikan adalah jumlah angka kejahatan, jumlah warga meninggal akibat kematian tidak wajar, serta kemampuan teknologi informasi pemerintah setempat memantau aktivitas kejahatan. Sementara, kota dengan jaminan keamanan warga paling tinggi adalah Tokyo, disusul Singapura dan Osaka. Sedangkan untuk kualitas keamanan infrastruktur serta penyediaan layanan kesehatan bagi warga, juaranya adalah Zurich di Swiss. Namun, dari keseluruhan kategori, Tokyo jadi juaranya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1226 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1147 personTiyo Surya Sakti
  3. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1126 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1059 personNurito
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1024 personAldi Geri Lumban Tobing