15 Preman Diamankan dari Terminal Blok M
Razia penyakit masyarakat kembali dilakukan Kepolisian Daerah Metro Jaya, Rabu (21/1). Hasilnya, sebanyak 15 orang yang diduga preman diamankan petugas dari Terminal Blok M, Jakarta Selatan.
Terlebih dahulu oknum yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum kita amankan. Pengamen pun ada yang tidak semestinya, tapi memaksa
Sekitar 100 aparat gabungan dari Brimob dan Sabhara menyebar menelusuri jalur-jalur bus di terminal tersebut. Sempat terjadi kejar-kejaran antara aparat dengan orang yang disinyalir kerap melakukan aksi premanisme.
"Ini kegiatan rutin yang ditingkatkan sesuai dengan perintah Presiden dan Kapolri untuk memberantas preman serta aksi premanisme," ujar Kombes Pol Daniel Pasaribu, Karo Operasi Polda Metro Jaya, Rabu (21/1).
23 Preman Senen DicidukDari hasil operasi, kata Daniel, pihaknya mengamankan sebanyak 15 orang yang terindikasi melakukan tindakan premanisme.
"Terlebih dahulu oknum yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum kita amankan. Pengamen pun ada yang tidak semestinya, tapi memaksa ," jelasnya.Pihaknya, lanjut Daniel, akan melakukan pendataan. Tidak semuanya dari orang yang diamankan akan dilanjutkan ke proses hukum. "Akan didata, nantinya diberikan pembinaan. Tidak semuanya diproses hukum," ucapnya.
Ditambahkan Daniel, sejak awal tahun 2015 sudah lebih dari 1.000 orang diamankan dalam razia preman. "Malam minggu lalu saja ada 865 orang yang diamankan. Memang tidak semuanya diproses hukum, tapi setidaknya pencegahan sudah dilakukan," tandasnya.