Perkembangan COVID-19 di Jakarta per 4 Mei 2020
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 4 Mei 2020.
650 orang dinyatakan telah sembuh
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti memaparkan, sebanyak 650 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 4.472 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 412 orang.
"2.080 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.330 orang melakukan self isolation di rumah. Dan sebanyak 1.770 orang menunggu hasil laboratorium," ujar Widyastuti, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Perkembangan COVID -19 di Jakarta Per 3 Mei 2020Widyastuti menjelaskan, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.544 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 7.446 orang (7.218 sudah selesai dipantau dan 225 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 6.213 orang (5.198 sudah pulang dari perawatan dan 1.015 masih dirawat).
Ia menambahkan, untuk rapid test masih terus berlangsung di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Total sebanyak 80.192 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3.056 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 77.136 orang dinyatakan negatif.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19. Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id.
Pemprov DKI Jakarta turut mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi COVID-19, terdapat total 134 kolaborator dari berbagai unsur yang telah berpartisipasi.
Bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan berupa Alat Pelindung Diri, masker, sarung tangan, dan disinfektan, dapat langsung disampaikan ke Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id.
Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB di bulan Ramadan ini. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai.
Pemprov DKI Jakarta bermitra dengan penyalur bantuan resmi, yaitu Palang Merah DKI Jakarta, Baznas Bazis DKI Jakarta, Yayasan Rumah Zakat, dan Aksi Cepat Tanggap. Informasi lengkapnya dapat melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb.